124 total views
Sukabumi Global Investigasi News
Dari hasil investigasi beberapa wartawan media online berbeda nama media, telah menyerap inpormasi dari berbagai sumber, dan dilakukan konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan, serta dikaji bersama data yang dirangkum, sehingga sepakat menerbitkan pemberitaan adanya dugaan mark’up siswa dilakukan oleh pihak Sekolah SMKS PARADIS Waluran, sekolah yang berada Dibawah naungan Yayasan Dina Madinatul Insan, beralamat di jalanraya Padaherang Desa Caringin Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi Jabar.
Pasalnya dari keterangan beberapa sumber yang berbeda diantaranya masyarakat setempat,beberapa siswa, beberapa guru,dan kepala sekolah tidak ada kesamaan, atau memberikan keterangan berbeda, menurut keterangan siswa ” kalau jumlah siswa yang di sini sedikit pak, kan ini dua tempat pembelajaran,kalau di satukan sama yang di sana lumayan banyak, sekitar 70 orangan, tuturnya.
Ditempat terpisah beberapa guru sat dikonfirmasi diruanganya. ” Siswa yang disini sedikit,tapi ada juga Siwa yang di Cidahu dalam, kalau disatukan semua jumlahnya 80 orang pak, kalau tanya yang lainya misalnya terkait bantuan PIP atau anggaran lainya, harus dengan operator, atau yang lebih baik kepada Kepala Sekolah, kalau jumlah siswa tau karena saya tugasnya mengajar, yang selalu bersentuhan siswa ucapnya.2l/2/2024.
Dikonfirmasi IMRON selaku kepala sekolah via telpon dan disandingkan atas keterangan beberapa guru bahwa jumlah siswa sebanyak 80 orang.
” Jumlah siswa di sekolah saya sedikit,tapi kalau 80 orang lebih pak(menyebut wartawan) tapi nanti coba saya lihat data dulu,karena jumlahnya saya kurang tau,saya mau tanya operator dulu, mohon maaf sudah dulu ya pak, saya ada kegiatan dulu,nanti sambung lagi ngobrolnya. Terangnya.
Awak media online terus berupaya untuk meminta keterangan yang jelas kepada kepala sekolah, dan mencoba konfirmasi via chat whatsapp,namun sampai berita ini diterbitkan,belum memberikan keterangan yang jelas, atas hal ini, patut diduga adanya mark’up data siswa dilakukan pihak sekolah
Demi mendapatkan kucuran Dana Bos lebih besar.(Hen).
