52 total views
Globalinvestigasinews.com.Dompu.NTB.
Kemarin Hari Selasa (23/4/24) sekitar pukul 07,45 Wita, masyarakat, pelajar, dan pegawai Dinas Instansi gegap gempita dan antusias mengikuti lomba pawai budaya tingkat Kecamatan Woja dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Dompu ke 209.
Masyarakat, pelajar, Dinas Instansi dan organisasi sosial di wilayah Kecamatan Woja bertumpah ruah di jalan untuk mengikuti lomba pawai budaya tingkat Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang mengambil tempat star di lapangan bola Desa Nowa atau tepatnya di sebelah barat Polsek Woja dan akan finis di depan Kantor Camat Woja Kelurahan Monta Baru.
Jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut dari pantauan langsung awak media sekitar ratusan peserta diantaranya, Kantor Camat Woja berada di garis depan dan di ikuti oleh Dinas/instansi, sekolah dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, Karang Taruna, Lembaga Desa, Ormas dan 11 Desa termasuk peserta Dari Desa Matua yang mengambil star paling terakhir se Kecamatan Woja.
Perlombaan pawai budaya tingkat Kecamatan Woja di lepas secara resmi oleh Camat Woja Edyson MD SH dan di dampingi oleh anggota Muspika Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin SIP dan di kawal oleh aparat Kepolisian, Bhabinsa, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu.
Kemudian peserta lomba semuanya menggunakan pakaian adat rimpu tembe nggoli ( red sarung tenun khas Dompu) bagi kaum perempuan dan sarempa tembe nggoli bagi kaum laki-laki dengan goya dan coraknya masing masing.
“Sensasi yang menarik di awal pawai berjalan kaki sampai ke garis finis sambil di guyuri hujan rintik-rintik, namun tak menyurutkan semangat para peserta melangkahkan kaki sampai ke garis finis dalam suasana HEPI dan meriah.”
Lanjut dari rangkian kegiatan tersebut di antara ratusan peserta yang ikut namun peserta dari Desa Matua yang menjadi perhatian publik karena di iringi dengan atraksi gentau dan perisai khas warga Desa Matua sendiri. Karena sepanjang jalan masyarakat terjagum-kagum menyaksikan atraksi perisai yang di tunjukan oleh warga Desa Matua sampai di garis finis.
“Kami merasa puas dan tertarik dengan penampilan peserta dari desa Matua agak beda dengan ratusan peserta lainya,”comen ibu Ina yang sempat menyaksikan acara pawai itu.
Hal yang senada juga disampaikan Abdul Hamid, kami kagum melihat penampilan atraksi gentau dan perisai yang di sajikan oleh peserta dari Desa Matua, karena tradisi dan budaya perisai gentau saat ini sudah punah namun pada hari ini kami bisa menyaksikan kembali tradisi seperti gentau dan perisai yang tunjukan oleh peserta pawai budaya dari Desa Matua,ucapnya.
Kemudian pawai budaya berakhir sekitar pukul 10.20 Wita berakhir di garis finis kantor camat Woja, dan pada saat itu juga Panitia lomba mengumumkan bahwa Desa Matua berhasil menjadi jawara satu dalam lomba pawai budaya tersebut dan juara dua dan tiga di raih oleh peserta Desa yang lain, ucap Kades Matua Syam Firdaus ST dengan bahagia dan terharu ketika menyampaikan keterangan pers usai pimpin lomba tersebut.
Kegiatan pawai budaya tingkat Kecamatan Woja Kabupaten Dompu berjalan tertib, meriah dan sukses, pungkasnya. Rdw/ddo.
