59 total views
Tangerang-Globalinvestigasinews.com- pembangunan yang di harapkan oleh masyarakat banyak selalu di manfaatkan oleh oknum kontraktor nakal, hal tersebut di lakukan demi meraup keuntungan besar segala cara pasti di lakukan. Seperti proyek Drainase Yang berlokasi di RT 01 RW 09 kelurahan Sukabakti, kabupaten Tangerang Banten, Rabu (08//05/2024).
Di duga proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi standard maupun kwalitas. Karena pemasangan mortar atau ampar dasar di duga tidak di pakai. Tentu hal ini mengurangi kwalitas proyek tersebut.
Tujuan adanya ampar dasar menggunakan pasir bertujuan agar uditch stabil dan rata saat di pasang. Bukan itu saja para pekerjanya pun tidak menggunakan K3 padahal itu sangatlah penting untuk keselamatan para pekerjanya,
Ini di karenakan lemahnya pengawasan dari pihak kecamatan Curug seakan tutup mata dengan proyek tersebut. Sehingga memberikan ruang gerak bagi pihak kontraktor nakal demi meraup keuntungan yang besar. Anggaran proyek tersebut sebesar 99.800.100 yang di kerjakan oleh CV. BASP.
Saat di konfirmasi salah satu pekerja beliau tidak mengetahui mandor dan pelaksanya.
“Engga tau bang pelaksananya siapa. Mandornya juga saya tidak tahu, untuk pasir engga pakai “ucapnya.
Awak media mencoba menghubungi pelaksana kodel melalui telpon dan WhatsApp.namun tetap tidak di respon.
Demi menggali informasi lebih lanjut awak media menghubungi pengawas kecamatan melalui via WhatsApp namun tidak di respon.ada apa antara pihak pengawas kecamatan dan pihak kontraktor sehingga enggan merespon .
Seharusnya ini menjadi sorotan bagi inspektorat agar memeriksa setiap kegiatan yang ada di kecamatan. Agar kedepannya tidak ada lagi kontraktor nakal.
Sampai berita ini di terbitkan pihak intansi terkait belum dapat di konfirmasi.
(Ronny)
