PT. ASIAN AGRI DIDUGA RAHASIAKAN TEWASNYA TENAGA KERJA KONTRAKTOR SAAT MELAKUKAN PERBAIKAN BOILER DI PABRIK KELAPA SAWIT PMKS RGM 1 DESA BATU ANAM

 1,446 total views

PT. ASIAN AGRI RAHASIAKAN TEWASNYA TENAGA KERJA KONTRAKTOR SAAT MELAKUKAN PERBAIKAN BOILER DI PABRIK KELAPA SAWIT PMKS RGM 1 DESA BATU ANAM

Read More

ASAHAN#global investigasinews.

Berdasarkan dari informasi masyarakat yang telah tersebar di desa batu anam, kecamatan rahuning, kabupaten asahan. Bahwa tanggal 1 agustus 2020 hari sabtu pukul 11.00 wib. Di duga telah terjadi kecelakaan kerja di PMKS RGM 1 desa batu anam kec. Rahuning kab. Asahan sumatera utara. Putra, salah satu korban terkena arus listrik saat melakukan pengelasan mesin boiler di pabrik perkebunan kelapa sawit PMKS RGM 1. Korban bernama putra, usia sekitar 25 tahun. Seorang pemuda yang terakhir di ketahui beralamatkan di mata pao kab. Sergai. Menurut keterangan salah satu karyawan pabrik PMKS RGM 1 yang minta identitasnya di rahasiakan menceritakan, jika telah di temukan seorang pekerja dari pihak rekanan perusahaan PMKS RGM 1 tergelak dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi di tempat dia melakukan pekerjaanya, di temukan rekan rekan kerjanya pada pukul 13.15 wib. Terakhir di lihat korban yang bernama putra melakukan aktifitasnya pada pukul 11.00 wib. Setelah itu memang tidak nampak lagi si korban melakukan pejerjaan. Tapi menurut rekan rekannya di anggap dia sedang istirahat. Tapi setelah pukul 1 rekanya sudah menemukan kondisi putra sudah tidak bernyawa lagi. Pihak proyek dan perusahaan PMKS RGM 1 dengan sigap mengantisipasi kejadian ini supaya tidak mencuat dan menyebar keluar.

Jenazah putra, sang korban kecelakaan kerja di PMKS RGM 1 tersebut , menurut sumber yang bisa di percaya… jenazah dengan cepat di kirim ke kampung halamannya. Tanpa banyak yang tahu dan terkesan di tutupi soal kecelakaan kerja ini oleh management perusahaan PMKS RGM 1 dan pihak pemborong proyek sebagai rekanan kerja PMKS RGM 1.

Awak media global investigasinews begitu mendapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian perkara (TKP).
Pada hari minggu, pukul 10.00 wib, tanggal 02 agustus 2020. Namun sangat di sayangkan. Di lokasi kejadian terlihat lenggang dan nyaris tidak ada kegiatan apa apa di pabrik PMKS RGM 1. Bahkan para supir truck angkutan TBS ( tandan buah segar) mengaku kecewa karena mereka tidak bisa segera bongkar muatan. Dan harus menunggu besok nya yaitu hari seninnya. Bayangkan lah pak bagaimana kerugian kami. Sudah uang jalan di batasi. Mala mesti nginab pula. Demikian ungkap para supir pengangkut TBS yang mangkal di areal pabrik PMKS RGM 1 tersebut. Saat di singgung oleh awak media global investigasinews. Kira kira apa penyebab kenapa bisa pabrik menghentikan aktivitas di hari minggu ini. Serentak para supir truck menjawab ” yah penyebabnya adalah karena baru ada kejadian semalam lrah bang.” Dan awak media kembali bertanya kepada para supir tersebut, memang ada kejadian apa semalam “. Mereka menjawab serentak dengan kalimat ” ada yang tewas karena arus listrik bang.

Berdasarkan info dan keterangan nara sumber , awak media mencoba menjajaki dan melakukan investigasi ke lokasi titik daerah yang menurut nara sumber kemana jenazah korban di PMKS RGM 1 . Di pulangkan ke kampung halamanya. Melalui rekan 1 bendera yaitu global investugasinews yang ada di kab. Sergai. Yaitu abangnda M. Zainul selaku kabiro global investigasinews , kita kerjasama mencari keluarga korban untuk mencoba mengungkap kasus ini. Namun sayang. Semua daerah di desa mata pao sudah kita jajaki. Melalui kadus dan kades kita korek informasi tentang ada tidaknya warganya yang meninggal pada hari sabtu yang jenazahnya baru di antar dari PMKS RGM 1. Namun semua kadus dan kades menerangkan. Jika tidak ada warganya yang meninggal di hari dan waktu yang awak media maksud.

Dari hasil penyelidikan awak media yang tidak membuahkan hasil. Maka awak media mengambil kesimpulan. Jika pihak management PMKS RGM 1 dan pihak pimpinan proyek sengaja mengenduskan alamat palsu si korban supaya tidak bisa terdeteksi oleh siapapun.

Akhirnya awak media berniat mencari keterangan dari DANRU PMKS RGM 1 lewat whatshap. Namun sangat di sayangkan. DANRU PMKS RGM 1 tidak mau menjawab pertanyaan awak media.
Dan sampai berita ini di turunkan. Awak media belum bisa mendapatkan cerita yang sebenarnya (secara resmi) dari perusahaan PMKS RGM 1 maupun dari pimpinan proyek yang mengerjakan perbaikan PMKS RGM 1.

Dan setelah berita ini turun, sangat di harapkan dari pihak POLRI umumnya. Dan khususnya polsek AIR BATU untuk bisa ikut menyelidiki kasus ini. Supaya bentuk bentuk pelanggaran HAM ini tidak terus berlanjut di PMKS RGM 1 dan perusahaan lainya.

Supri agus# global investigasinews.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *