LPKNI Tagih Janji ke KPK, Hendri STM : “Tunaikan Hukum Mati Korupsi Bansos” ?!

 539 total views

LPKNI Tagih Janji ke KPK Hendri STM : Tunaikan Hukum Mati Korupsi Bansos

Read More

Merangin, 06/12/2020 Globalinvestigasi wes.com, Covid-19 bukan hanya meruntuhkan jaminan kesehatan, melainkan ekonomi seluruh dunia terkena dampak dari wabah ini. Terlepas dari konspirasi atau tidak, covid-19 berhasil membuat kerusakan yang sangat besar, mulai dari masyarakat kalangan bawah hingga atas.

Di Indonesia untuk menstabilkan pergerakan ekonomi ditengah-tengah pandemi, berbagaimacam cara sudah dilakukan. Seperti Bansos, bantuan UMKM, BLT dan bentuk yang lainnya.

Hendri Sutan Mandaro yang disapa akrab Hendri STM ini ikut angkat bicara ditengah-tengah panasnya aksi OTT KPK, terutama di Kemensos. Hendri STM yang merupakan Ketua IPPMI Prov. Jambi dan Ka. Devisi Obat dan Makanan di LPKNI Kab. Merangin, menagih janji KPK soal ucapannya, Hukum Mati Korupsi Dana Bansos.

“KPK sendiri yang mengucapkan, sekarang kita pertanyakan janji beliau. Apakah hanya ucapan karena terdesak ingin viral saja, atau memang bermental baja” kata Hendri STM (6/12).

Hendri STM juga menyampaikan, rusaknya mental pemimpin kita dikarenakan ingin kaya dengan cara kilat dan juga rasa tidak enak dengan orang dekat.

“Kapan bangsa kita akan berubah jika bermental karet diangkat menjadi pemimpin, banyak yang berbicara agama, tapi tidak tau bagaimana agama itu mengatur kehidupan” terangnya.

Selain menagih janji KPK soal Hukum Mati Korupsi Dana Bansos, Hendri STM juga meminta dinsos dan yang bersangkutan dengan dana bansos seperti ditingkat desa hingga gubernur harus transparan, jika ada kekeliruan diminta untuk diperbaiki segera, sebelum ada temuan oleh KPK.

“Kita tidak pungkiri, bahwa ditingkat daerahpun banyak kejanggalan. Banyak juga yang melapor ke saya, bahwa mereka sudah didata tapi tidak dapat bantuan yang tidak didata malah dapat, inikan aneh. Apalagi tidak adanya transparansi pemerintah soal data. Malahan ada dinas yang beli Thermogun seharga 5 juta/unit, malah tambah aneh lagi” tambahnya.

Hendri STM berharap baik pejabat negara maupun masyarakat harus mampu melawan nafsu setan yang menggerogoti hati untuk mengambil yang bukan hak.

“Saya harap, cukuplah untuk hak orang lain kita ambil. Jangan jadikan jabatan maupun kekuasaan sebagai kesempatan perkaya diri dan penindasan” tutupnya.

(Karlan)

ott_kemensos

lpkni_merangin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *