516 total views
Orang Utan liar merusak kebun kelapa warga di desa Penjalaan
Kayong Utara, globalinvestigasinews.com
Dua ekor orang utan liar yang diduga kehilangan habitat tempat tinggal masuk dan merusak perkebunan kelapa masyarakat di desa Penjalaan Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, Rabu (28/04)
Anwar, Ketua LPHD Simpang Keramat desa Penjalaan dalam postingannya di media sosial facebook pada hari Rabu (28/04) mengharapkan bantuan segera kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sukadana.
Kepada awak media, Anwar mengatakan bahwa sudah 1bulan Orang Utan telah masuk ke area perkebunan warga di desa Penjalaan dan ada sekitar 400 batang pohon kelapa milik beberapa warga di dusun Sinar Timur Desa Penjalaan telah dirusak oleh Orang Utan tersebut.
“Ada sekitar 400 batang (pohon kelapa) yang udh di makan (rusak) dan orang utan itu ada udh sekitar satu bulan,
hanya yg peduli yayasan palong dan YAIAR saja”Jelas Anwar
Selama satu bulan ini, Anwar dan kawan kawan dari yayasan Palung dan YAIAR Sukadana hanya bisa memantau dan tidak berani menangkap hewan tersebut.
“Sudah sebulan ini, kami tim LPHD bersama yayasan palung dan YAIAR hanya bisa memantau saja, karena kami tidak punya wewenang untuk menangkap hewan tersebut, kecuali ada instruksi dari BKSDA” tambah Anwar.
Anwar berharap kepada BKSDA Sukadana untuk segera ambil tindakan agar Orang Utan liar tersebut tidak menimbulkan kerugian yang sangat besar, yang dikhawatirkan Orang Utan bisa saja menyerang warga.
“Kami berharap kepada BKSDA Sukadana mengambil tindakan untuk menangkap hewan ini, kita takut hewan ini menyerang warga. Karena kita tahu orang utan liar bisa menyerang manusia” harap Anwar. (Fer)
