251 total views
(Penulis adalah Kornas DPP PWOIN)
Pati Jawa tengah, Global Investigasi News.com – Ontran ontran selalu dimunculkan pada suasana Kab. Pati yang sudah disebut tenang, apalagi saat saat menghadapi pandemi covid-19 yang belum minggat dari negeri ini.
Pati Bumi Mina Tani, ya Pati adalah Kota unik yang berjuluk Mina dan Tani artinya penghasil ikan dan pertanian.
Namun disisi lain Pati sangatlah menyolok dari potret terkesan sebagai markasnya tempat “karaoke dan prostitusi ?!”.
Yang baru baru ini terjadi adanya yang mengaku sebuah Lembaga Kemasyarakatan telah melaporkan kebijakan Bupati Pati, yang disebut melanggar peraturan serta melanggar pidana ?
Lembaga Kemasyarakan tersebut adalah sebuah lembaga yang digawangi Ketua LSM lokal di Pati mereka rupanya ingin tebar bahkan membela kepentingan segelintir orang atau kelompok, yang mana kelompok tersebut terjepit usahanya bahkan disebut melanggar Perda?. Endingnya usaha karaoke dan markas esek esek bisnis lendir itu tutup disikat habis Haryanto Bupati Pati.
Memang, ada yang aneh dalam meluapkan emosi bahkan kemarahan para penggusaha karaoke itu akibat usahanya ditutup aparat berwajib.
Meski demikian mereka juga bermobilisasi dengan cara menggunakan tangan tangan aktivis lokal dengan alasan beraudensi menyuarakan suara rakyat.
Pertanyaanya Benarkah mereka menyuarakan suara rakyat? ataukah sebaliknya ada kepentingan siapa bayar siap bela?.
Rupanya tidak hanya itu saja dalam beralasan menyuarakan suara rakyat, lewat pembelaan hak agar hendaknya usaha karaoke tetap buka, namun ada yang lebih gila ada juga Oknum LSM yang memalsukan stempel serta tidak punya kewenangan tanda tangan dan stempel, benarkah ada fulus yang menggiringnya hingga berani palsukan stempel?.
Memang tidak heran cara Oknum LSM lokal Di Kab. Pati dalam menyuarakan masyarakat hanya sebuah alasan saja, toh begitu mereka juga tak pernah mampu dan terbukti menangkap tikus tikus di Pati yang di gembar gemborkan korupsi?.
Bahkan, benar juga yang disampaikan oleh Ketua MUI Pati, menolak keras Kota berjuluk Bumi Mina Tani itu menjadi jamur praktek karaoke dan prostitusi.
Memang rasanya kondang mendengar Bumi Mina Tani sebagai tempat tempat karaoke bersaing dalam berbisnis mulai dari rupa rupa wajah perempuan PK yang identik dengan minuman keras disaat melayani tamu tamunya.
Bahkan praktek prostitusi tambah subur sudah ada beberapa tempat.
Usaha dunia gemerlap alias dugem memang sudah puluhan tahun berpraktek di Kab. Pati, kini mengundang dan tertantang oleh Bupati Pati untuk menutupnya rapat rapat. Bravo Bupati Pati.
Ari Wibowo Kabiro Kab. Pati – Jawa Tengah
