Sengketa Lahan Transmigrasi Kapas I Akhirnya Dibawa ke DPR

 420 total views

Panyabungan 28/03/2022 Global Investigasi News.
Memanasnya permasalahan lahan Kapas I dengan Perusahaan BUMN PT. PN IV KEBUN TIMUR SUMATERA UTARA MANDAILING NATAL akhir dibawa ke RDP Dprd Kabupaten Mandailing Natal.
ketua Dpr. Erwin lubis membuka acara dengar pendapat antara pihak perusahaan Pt. Pn IV dengan masyarakat Transmigrasi Kapas I.

Read More

Kronologis suasana mulai panas ketika warga desa Batahan I menyampaikan permasalahan lahan dengan pihak perusahaan Pt. Pn IV Kebun Timur, Batu Sondat Kecamatan Batahan Madina. salah satu Desa yang hingga hari ini tak ada penyelesaian, dan telah membawa kasus ini ke Istana Negara beberapa waktu lalu.

RDP kali ini dihadiri oleh lintas komisi, masing masing komisi satu komisi dua komisi tiga dan komisi empat, hal ini sengaja di undang oleh ketua Dpr juga di hadiri dari pemerintahan daerah masing masing hadir Kadis Pertanahan dan Kakan Bpn, serta Kadis Tenaga Kerja.

Permasalahan lahan Kapas I yang telah beberapa kali di sidangkan sejak beberapa tahun lalu belum juga ada titik terangnya, warga Desa Kapas I pada kali ini memberikan kuasa pada salah satu Okp (Ipk) dan salah seorang mantan kepala desa Kapas I bapak Sucipto juga membeberkan permasalahan tersebut, dengan menahan emosi menceritakan bagaimana perjalanan perjuangan mengambil hak mereka (Lu2) hingga saat, ini tak berujung selesai

Paparan demi paparan yang di sampaikan mendapat tanggapan positif dari wakil rakyat, begitu juga paparan dari PH.Ipk selaku kuasa hukum okp ini menyatakan bahwa lahan dua (2) milik warga, transmigrasi yang telah miliki alas hak yaitu sertifikat, dan juga sudah dua kali pihak pemda Dinas Pertanahan dan Bpn meletakkan titik koordinat, namun penguasaan lahan masih terus di kuasai oleh perusahaan plat merah, Kuasa Hukum (PH) Ipk memaparkan riwayat hadirnya Pt. Pn di Madina ini dan hingga hari ini masih belum miliki izin HGU. (Muchtar Omta)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *