Rp.40 Milyar APBN akan Dikucurkan, “Turap” Antisipasi Longsor Jalan Penghubung 5 Kecamatan di Kabupaten Tebo

 366 total views

Globalinvestigasinews.com, TEBO- Penjabat (Pj) Bupati Tebo Aspan beberapa waktu yang lalu telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI ) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi V menyampaikan beberapa usulan Infrastuktur di Kabupaten Tebo.

Read More

Dikatakan Aspan, sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Tebo merupakan Kabupaten terluas di Provibsi Jambi setelah Kabupaten Merangin.

Menurut Aspan, untuk membangun Kabupaten Tebo, jika berharap dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten ini tidak mungkin.

“Untuk itu kita berupaya, mencari peluang-peluang lain, baik itu ke Provinsi, Pusat muapun melalui dana CSR lainnya,” jelasnya.

Jumat (1/7/6/2022) A Bakrie Anggota DPR RI Komisi V dan Aspan Penjabat (Pj) Bupati Tebo beserta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Dearah (OPD) lingkup pemerintah Kabupaten Tebo meninjau jalan yang tergerus sungai batang hari.

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) segera dibangun turap yang berada di Desa Punti Kalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. dengan anggaran diperkirakan Rp 40 Miliyar.

Diketahui saat ini, jalan penghubung lima Kecamatan di Kabupaten nyaris putus dan sudah memakan badan jalan.

Lima kecamtan tersebut adalah, Kecamatan Sumay VII Koto, VII Koto Ilir, Serai Serumpun, Tebo Tengah.

Bakrie menyebut, sebelumya Pj Bupati Tebo melakukan kunjungan ke DPRD RI dan bertemu dengan Menteri PUPR RI salah satu yang menjadi usulun Pj adalah turap di Desa Punti Kalo.

“Banyak yang diusulkan beliau ke pusat, seperti irigasi, jalan, namun turap ini yang menjadi prioritas,” kata Bakri.

Dikatakan Bakrie, dirinya tidak bisa membayangkan kalau nanti jalan ini terputus karena bisa menjadi penghambat perekonomian masyarakat.

“Saya juga sudah sampaikan pada rapat-rapat resmi kepada pak Menteri,” kata Bakrie.

Bakrie menyebut, anggara tersebut diperkirakan Rp 40 miliyar, namun belum tahu pasti bisa saja kurang dan bisa juga lebih.

Tapi yang jelasnya kata Bakrie, harus menyelamatakan jalan yang menghubung lima kecamatan.

Untuk pengerjaan nya tidak menutup kemungkinan tahun 2023, saat ini DPR RI sedang melakukan pembahasan anggaran tahun 2023.

“Sedang kita perjuangakan tahun ini untuk dianggrakan dan pengerjaan 2023,” pungkas Bakrie.
(Hrf ginews)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *