Belajar Kelola Sampah, Pemkab Mesuji Kunjungi Kabupaten Pringsewu

 200 total views

Lampung, Global investigasi news – Guna menambah pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan dari bahan olahan yang di hasilkan dari sampah, Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan stadi tiru sampai ke Kabupaten Pringsewu Lampung.

Read More

Kali ini Pemkab Mesuji mengutus perwakilan dari Dinas PUPR, dinas lingkungan hidup, dan Bappeda serta Lima orang perwakilan pengelola sampah Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dari desa Brabasan dan Fajar baru.

Diketahui kabupaten Pringsewu adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung yang cukup baik dan berhasil dalam pengelolaan sampah di daerahnya.

Saat di konfirmasi oleh media ini, Tiwi Rahmi Pratiwi St. Salah satu perwakilan dari Dinas PUPR menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya stadi tiru pengelolaan dan pemanfaatan dari limbah sampah ke Kabupaten Pringsewu kemaren adalah untuk melihat secara langsung cara penglolaan sampah yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami bersama tim kemaren ke kabupaten Pringsewu bertujuan untuk berkoordinasi dan sharing informasi terhadap pengelolaan sampah, Persoalan sampah memang menjadi salah satu permasalahan yang cukup mendasar, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara baik dan terpadu agar memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat,” kata Tiwi Rahmi Pratiwi kepada media global investigasi news, Rabu ( 8/3/2023)

Diungkapkan oleh Tiwi pemerintah kabupaten Mesuji melalui dinas PUPR tahun kemaren telah membangun TPS3R dan memberikan bantuan kepada dua desa yaitu desa Brabasan dan desa Fajar baru, berupa alat pengangkut sampah, alat pencacah dan alat pengayak sampah serta 200 unit kotak sampah untuk masing-masing desa tersebut untuk memanfaatkan limbah sampah menjadi kompos dan bentuk kerajinan kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami disini dari dinas PUPR hanya membangun TPS3R selanjutnya kami lakukan Serah Terima ke desa, kemudian desa tersebut membentuk panitia pelaksana kelompok pengelola dan pemanfaatan TPS3R, yang hasilnya juga untuk income desa tersebut, makanya dalam stadi tiru ke Kabupaten Pringsewu kemaren kami menyertakan 5 orang perwakilan dari desa Brabasan dan desa Fajar Baru untuk melihat dan belajar langsung cara penglolaan dan pemanfaatan sampah di TPS3R” jelas Tiwi

Dalam hal ini Tiwi berharap dengan diadakannya stadi tiru ke Kabupaten Pringsewu bisa menambah ilmu dan wawasan terkait penglolaan sampah, sehingga tidak ada persoalan yang ditimbulkan dari persoalan banyak nya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena sampah sudah di kurangi ke TPS3R
“Diharapkan dengan studi komparatif ini ada ilmu, teknik atau cara yang bisa kami peroleh dan nantinya diaplikasikan di Kabupaten Mesuji” Harapnya. (Suryadi/Pub)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *