Sumut Global Investigasi News.Com Jum’at 12-01-2024
Masyarakat Menggerebek pelaku pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Dusun 3 Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai
Awalnya orang tua korban datang ke rumah pelaku bersama Kepala Dusun 3 untuk konfirmasi kepada keluarga pelaku namun keluarga pelaku mengatakan tidak terima tamu tak lama kemudian datang seorang wartawan global investigasi news.com pintu masih tertutup namun wartawan membujuk sampai pintu di buka
Setelah di tanya orang’ tua pelaku berkata kepada kami anaknya sudah pergi namun terus di tanya bahwa anaknya barusan ada tapi udah pergi dan mempersilahkan memeriksa di dalam rumah
Salah satu warga melihat’ ada lubang seling/atap akhir nya warga menemukan pelaku di atas atap dikarenakan pelaku kebingungan terakhir esbes jebol dan pelaku terjatuh dan langsung di tangkap masyarakat lalu di bawa ke Polsek Perbaungan untuk di amankan
Sesampai di Polsek Perbaungan wartawan yang berada di TKP menelpon Reskrim Polres Serdang Bedagai, karena laporan korban di Polres Serdang Bedagai
Ahirnya pelaku di jemput di Polsek Perbaungan dan langsung di bawa ke Polres Serdang Bedagai
Kenapa masyarakat yang menangkap pelaku di karenakan pelaku takut melarikan diri dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya
Dikarenakan yang dilakukan pelaku sudah lama dari tahun 2019
Karena pelaku tidak pernah ada di tempat
Pelaporan korban’ nomor: STTLP/135/VI/2019/SU/RES SERGAI
Pelaku bernama Dedek Muklis Umur 18 tahun beralamat Dusun III Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan
Korban bernama SASKIA IRHANDA umur 6 tahun
tinggal di Dusun 3 Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Masa itu pelaku berumur 18 tahun dan sekarang sudah berumur sudah berumur 22 tahun
Umur korban masa itu 6 tahun sekarang 11 tahun di karenakan lama penanganan nya pelaku selalu menghilang dari rumah dan akhirnya pulang kerumahnya di ketahui oleh orang tua korban inisal (KB)dan langsung menelpon polres dan Polres menyuruh agar di jaga agar tidak melarikan diri dan akhirnya pelaku terciduk (MZA)
