Ketua LSM WGAB: “Pengalaman adalah Parameter bagi kita Masyarakat dalam Menentukan Pilihan, jangan terulang kembali kesalahan masa lalu ?!”

 126 total views

Papua|globalinvestigasinews.com- Demikian bunyi pesan diatas dari Ketua LSM WGAB, dalam ungkapannya ia meminta agar masyarakat bisa lebih bijaksana dalam memberikan hak suaranya kepada para caleg dan tidak terpengaruh karena ajakan seseorang. Jumat, (2/2/23)

Read More

Bersama awak media Yerri Basri mengatakan, betapa pentingnya melihat dan menoleh kebelakang masa lima tahun yang telah lewat dari para caleg yang kembali hendak berkiprah lagi. Ini menjadi barometer dalam menentukan pilihan agar langkah tidak kembali salah.

” Pengalaman adalah parameter dan cerminan terbaik dalam menjatuhkan pilihan hati kita, kesalahan masa lalu jangan terulang kembali. Khususnya para caleg yang telah melewati dan menikmati hasil dari hak suara kita, yang duduk manis dan melupakan tanggungjawabnya dan yang tidak peduli yang suka menghindar dari masyarakat jangan lagi mendapat perhatian kita, tetapi kesempatan kali ini mari kita berikan kepada para caleg yang baru, mungkin saja hadirnya wajah baru ada komitmen menciptakan perubahan dan mewujudkan keinginan kita dalam pengambilan keputusan,” tutur Basri.

Ditambahkannya, banyak sekali para anggota DPRD yang dalam lingkungan pergaulannya dikenal tertutup dan tidak merakyat, mungkin saja merupakan karakter dan prinsip hidup yang melekat erat sehingga untuk mendewasakannya adalah mustahil. Itu sebabnya dalam perjalanan karirnya di kursi terhormat DPRD kerap dipertanyakan, aspirasi yang terbawa jadi bias sirna dan pudar.

Tetapi demi mempertahankan nama dan jabatan lanjut dia, beragam trik dan strategi digunakan sampai mendekatkan diri pada rakyat dengan ucapan-ucapan yang terdengar begitu menjanjikan, padahal dalam kenyataannya pribadi seperti mereka tidak suka membaur, dikenal tertutup dan tidak merakyat.

” Realita yang saya sampaikan pada kenyataannyakan begitu. Banyak para caleg yang udah dikasih kesempatan untuk duduk mewakili suara kita di DPRD tidak mampu memperjuangkan aspirasi kita, mereka cenderung mempertahankan ego menanti sidang karena dananya besar. Mereka yang tadinya ngga punya apa apa kok jadi punya segalanya. Jelas demi mempertahankan kenyamanan dan kenikmatan itu mereka harus kembali ke masyarakat, pokoknya dengan segala cara mereka akan berusaha untuk mengambil hati kita, untuk itu jangan sampai kita ditipu dan dibodohi kembali,” pintanya.

Yeri juga berpesan agar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat tidak terjebak dan tidak terpengaruh oleh tawaran apapun yang menghampiri, melainkan dapat beranjak pergi memberikan hak suaranya berdasarkan hati nurani yang murni tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

” Ini kenyataan dan bukan menjadi rahasia umum lagi, semua orang di republik ini sudah pada tahu. Biasa menjelang pemilu itu pasti saja ada yang datang dengan memberikan sugesti, kadang berupa uang atau barang, kadang juga berupa janji janji. Kalau seperti ini yang kita jumpai, saya mau sampaikan bahwa caleg tersebut jangan dipilih. Sebab ini yang namanya memaksakan kehendak nurani rakyat dan jika kita salah, maka kita sendiri yang mengubur mimpi kita untuk lima tahun kedepan,” pungkas Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa. (Nando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *