Keluarga Besar Ibnu Hajar Gelar Tasyakuran Khotmil Qur’an Putra Pertamanya

 60 total views

GiNews.Com-Sumenep;
Tingkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Keluarga besar Ibnu Hajar yang juga Owner dari Irfan Cellular menggelar tasyakuran Khotmil Qur’an putranya yang pertama, Muhammad Irfan Hajariansyah bersama Keponakannya, Radit Irsyad Maulana di Dusun Cekor, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin, 29/04/24.

Read More

Syukuran Khataman Al-Quran ini diwarnai dengan beberapa rangkaian acara. Diantaranya, Ziarah makam, Karnaval, takdzim kepada guru ngaji K. Abdullah dan
Pengajian umum atau Mauizatul Hasanah oleh K. Khairuddin di Musala Nurul Hidayah Dusun Cekor, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Sumenep.

Ibnu Hajar, orang tua Muhammad Irfan Hajariansyah mengatakan, adanya rangkaian acara tasyakuran ini sudah menjadi tradisi di Desanya. Guna memberikan hiburan kepada Masyarakat setempat dan bentuk apresiasi kepada putra-putrinya karena sudah bisa menghatamkan Al-Quran.

“Alhamdulillah rangkaian acara ini sudah menjadi tradisi di desa saya mas, jadi bagi orang tua yang mempunyai anak yang sudah menghatamkan Al-Quran rata-rata memang dimeriahkan seperti ini, untuk memberikan motivasi kepada anak-anak dan bisa menghibur kepada masyarakat sekitar,”ucapnya

Lebih lanjut, masih kata Owner Irfan Cell, adanya tasyakuran yang digelar ini, Putranya dapat menjaga Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan, karena menurutnya, Al-Qur’an menjadi salah satu penolong kita di akhirat, selain itu amal jariyah.

“Al-quran sebagai petunjuk dalam setiap poros kehidupan mas, baik di dunia dan di akhirat. Artinya semakin besar dalam membaca dan mengamalkannya maka ketenangan akan selalu kita dapatkan. Semoga itu terjadi pada anak kita nanti.aamiin yra” tuturnya

Ia juga berharap, apa yang sudah di ajarkan oleh gurunya dapat bermanfaat bagi dirinya maupun di lingkungan sekitar.

“ semoga anak saya ini bisa menjadi anak yang shaleh, berbakti kepada kedua orang tuanya, berguna bagi agama, bangsa, dan negara.aamiim yra,”tutupnya
(Kabiro – Sumenep)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *