Usut Tuntas, Perambahan Hutan di Pegunungan Kecamatan Batang Natal Aek Nangali & Aek Nabara

 374 total views

Ginewsvinvistigasi.co.id Mandailing Natal sumut belakangan ini warga desa Aek nabara kecamatan Batang Natal kabupaten mandailing Natal merasa tidak percaya dengan pemerintahan di kabupaten mandailing natal .inilah jawaban dari beberapa warga Aek nabara ketika di konpirmasi oleh koord LSM Pelopor M .yakub Lubis dan kaper media Ginews.( jum’at 24 januari 2020 ) karena sampai saat ini akses jalan dari Aek nangali menuju Aek nabara sangat sulit untuk di lalui . karena bebas
nya perambahan hutan sehingga badan jalan tersebut rusak .

Read More

Padahal beberapa tahun yang lalu pemerintah sudah mengeluarkan dana milyaran untuk membangun jalan dari Aek nangali menuju Aek nabara sampai saat ini jalan tersebut sangat sulit untuk dilalui .

Menurut pemantauan dari bebarapa pemerhati dan inpormasi dari masyarakat desa Aek nabara jalan tersebut bukan lagi akses jalan bagi warga desa Aek nabara .

Dugaan aktifitas praktik perambahan hutan secara liar di sejumlah kawasan hutan di Kecamatan Batang Natal . Aek nangali,Aek Nabara kec Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal, diminta jangan dibiarkan.

Oleh karena itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapoldasu), diminta turun tangan terhadap praktik ilegal tersebut. Apalagi, menurut informasi diterima, perambahan hutan secara liar ini Jangan biarkan illegal loging marak di Madina.

Kepedulian Kapoldasu sangat kita harapkan dalam penegakan supremasi hukum di Sumut khususnya perambahan hutan secara liar,” kata kordinator LSM M.yakub kepada Ginews jumat (24/1) 2020

Sehingga akses jalan ke aek nabara sulit untuk di lalui Masyarakat .pelaku oknum yg berkepentingan pribadi nya ber enisial Dayat mulai tahun 2016 sampai sekarang sehingga kayu kayu sudah mau habis.

Dikatakan tidak hanya itu saja, aktifitas yang disinyalir merambah hingga ke TNBG Taman Nasional Bantanggadis dan diduga akan dijadikan perkebunan pribadi ini, dimintakan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara turut serta dalam melakukan peninjauan langsung untuk melihat kenyataannya di lapangan. “Coba dicek, sudah berapa luas hutan yang dirambah mereka dengan liar. Dishut Sumut juga harus turun tangan, jangan hanya menunggu laporan dari daerah. Iya kalau laporan daerah bagus, kalau tidak siapa yang bertanggungjawab,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan hutan yang dirambah, disebut-sebut dilakukan oleh oknum berinitial D, antara lain di hutan di kawasan di Desa Aek nangali aek nabara Kecamatan Batang Natal, hutan kawasan aek nangali aek nabara Batang Natal dan hutan kawasan .Menurut sumber, perambahan hutan yang sangat luar biasa ini,

diduga dibacking oknum aparat penegak .karena terjadi perambahan dan pengundulan hutan dalam setiap hari, tanpa pernah ditakuti dan tidak segan-segannya dilakukan secara terang-terangan. Terhadap hasil hutan yang dirambah oleh para pekakunya .

kemudian oknum perambahan melakukan produksi illegal logging tersebut berupa kayu, balok dan lainnya, baru kemudian hasil tersebut dibawa turun dan dikirim melalu jalan umum. “Praktik tersebut disaksikan oknum aparat dan masyarakat, pelaku tersebut tanpa peduli dan terkesan kebal hukum,” ujar sumber lagi.(st.akub)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *