Kasus penangkapan bandar judi togel dan peredaràn jaringan narkoba yang terjadi diwilayah hukum Kabupaten Toba Samosir di tahun 2020 pada bulan januari, februari, Kepala Dinas Pendidikan Toba Samosir (Tobasa) Drs. Parlinggoman Panjahitan, MM angkat jempol terhadap kerja nyata Polres Tobasa, senin, 24 Februari 2020.
“Saya senang dan bangga, kepolisian Tobasa telah berasil menangkap bandar judi dan narkoba,” katanya.
Hal jaringan narkoba sudah sampai ke sekolah beliau menjelaskan sekolah selalu menjaga dan mengawasi setiap siswanya agar jangan sampai masuk terjerumus kedunia hitam tersebut.
Dimana lanjut Palinggoman, setiap pendidik selain mengajar ilmu pengetahuan juga menanamkan kepada setiap siswa agar memiliki mental berani melawan hal yang salah maupun disiplin diri yang kuat.
“Diwaktu pelajaran pramuka siswa siswi diajari bekal ilmu kehidupan sehari hari, bahwa tauran, judi, narkoba dilarang, karena melanggar hukum,” terangnya.
Dengan kejadian ini Parlinggoman berharap, agar orang tua juga bisa berperan sebagai pengawas, pendidik terhadap anak anaknya.
“Pertanyakan kalau anak itu pulang telat sampai rumah, satu lagi jangan sampai anak bila ada masalah, mereka lebih suka bercerita terbuka ke orang lain,” pinta lelaki yang berbadan besar.
Terangnya lagi bahwa Dinas Pendidikan selalu menjalin informasi dan kerja sama dengan Ormas, LSM dan juga pihak kepolisian untuk mengadakan pertemuan sosiallisasi tentang hal AIDS, Narkoba, Tauran dan Judi dengan mengikut sertakan semua pelajar sekolah.
“Belum lama ini salah satu ormas bernama GEPENTA penyuluhan ke pelajar kita,” kata kadis. (Ams)