Jembatan Penghubung Tiga Desa di Desa Tanjung Lenggang Bahorok Rusak Parah ??

 807 total views

Langkat,
Jembatan Sungai Wampu yang terletak di Desa Tanjung Lenggang yang berusia puluhan tahun kondisinya sangat memprihatinkan.
Dari pantauan wartawan media ini, Selasa (25/2/2020) mengalami rusak parah, dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Jembatan ini menurut informasi masyarakat setempat bahwa jembatan tersebut sudah berusia puluhan tahun.
Jembatan tersebut sebagai alat penghubung antar empat desa, dua kecamatan yaitu, Desa Tanjung Lenggang Kecamatan Bahorok Desa Sebertung, Desa Amal Tani, Desa Sumber Jaya Kecamatan Serapit.
Jembatan tersebut juga di gunakan warga sekitar untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarakat, dan jembatan tersebut di lalui oleh mobil dum truck yang melebihi kapasitas dalam pengangkutan material dari galian c.
“Jembatan ini sudah berumur puluhan tahun, jembatan ini juga di lalui oleh mobil pengangkutan material galian c yang ada di Dusun Sejagat, juga mobil dum truck pengangkut CPO dari Perusahaan PT Amal Tani, ujar Warga setempat.
Kades Tanjung Lenggang Ahmad Tahir melalui Sekretaris Desa Sapar ketika di mintai keterangan oleh jurnalis mengatakan : bahwa kondisi ini akan di buat laporan ke kecamatan Bahorok. Selasa (25/2/2020),pukul 16.00 wib.
“Kita sudah buat laporan dan akan kita serahkan ke Kecamatan Bahorok, bang, ujar Sapar.
Di singgung apakah sudah ada perbaikan, Sapar mengatakan,
“Beberapa bulan lalu sudah ada perbaikan lantai, namun melihat kondisinya sekarang, ada besi H sebagai penahan lantai jembatan patah bang, sambung Sapar.
Untuk pengajuan perbaikan sudah di masukkan dalam Musrenbang Desa dan Kecamatan, namun pada saat Musrenbang Desa maupun Kecamatan bukan skala prioritas, karena pada saat Musrenbang Desa maupun Musrenbang Kecamatan, kondisi Jembatan tersebut belum rusak parah.
“Pada saat Musrenbang Desa maupun Musrenbang Kecamatan kondisi Jembatan tersebut belum rusak parah sehingga tidak masuk dalam skala prioritas, terang Sapar.
Sementara itu Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, S. STP ketika di mintai keterangan melalui aplikasi whatsapp, Selasa (25/2/2020) pukul 20.00 wib menerangkan,
“Kita menunggu laporan dari pemerintah desa Tanjung Lenggang tentang kerusakan jembatan tersebut, setelah sudah ada laporan dari Pemerintah Desa Tanjung Lenggang baru kita ajukan ke Kabupaten Langkat agar di perbaiki karena bencana,ujar Dameka Putra Singarimbun, S. STP.
Masih Kata Camat, pada saat Musrenbang Desa ini Sudah di usulkan namun pada saat itu bukan menjadi prioritas karena kondisi jembatan belum rusak parah, namun setelah kita terima laporan dari Pemerintah Desa Tanjung Lenggang kita akan coba ajukan ke Pemerintah Kabupaten Langkat untuk perbaikan di karenakan bencana, imbuh Camat Bahorok.
Masyarakat Bahorok berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Langkat untuk memperbaiki jembatan penyeberangan tersebut, jangan ada sampai jatuh korban.
Dan adanya ketegasan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menentukan aturan terhadap dum truck pengangkutan material galian c. (topas)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *