367 total views
Ahli Waris Ahmad Dahlan Nasution Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Asahan Soal Tanah Di Panglima Polem Ujung
Asahan – Puluhan ahli waris dari almarhum Ahmad Dahlan Nasution, mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk bertemu dengan Bupati Asahan, Surya pada Senin (2/3/2020).
Kedatangan mereka untuk menanyakan tentang dugaan penyerobotan tanah seluas 12 rantai, di kawasan Jalan Panglima Polem Ujung, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat yang dilakukan Direktur Utama PDAM Tirta Silaupiasa, Rusfin Arif.
Ahmad Dahlan Nasution diketahui semasa hidupnya merupakan seorang veteran di Kabupaten Asahan.
“Dirut PDAM Tirta Silaupiasa yang hari ini dipegang Rusfin, telah menyalahgunakan wewenang,’ kata Koordinator Aksi, Chandra, Senin.
Untuk itu, mereka meminta Dirut PDAM melalui Pemkab Asahan agar mengembalikan tanah milik almarhum Ahmad Dahlan Nasution karena tidak termasuk aset negara.
Chandra menilai tindakan Rusfin melanggar UU No 51 tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya yang Sah.
Seorang ahli waris, Ikhwan Dahlan Nasution menyebutkan selaku ahli waris, pihaknya telah menyerahkan bukti surat peminjaman PDAM Tirta Silaupiasa tertanggal 16 Maret 1939 kepada BUMD Kabupaten Asahan tersebut.
Dalam surat itu pihak PDAM Tirta Silaupiasa menyatakan meminjam lahan kepada Ahmad Dahlan Nasution untuk kepentingan pendirian jalur pipa.
Bukti lainnya bahwa lahan tersebut memang milik almarhum Ahmad Dahlan Nasution, yaitu adanya urat tanda pembayaran pajak pada tahun 1953 lalu.
“Dirut yang lama, Amir Ali juga sudah membuat surat pernyataan yang menyebut lahan itu punya keluarga kami”, sebut Ikhwan.(Sugenk/Bima)
