686 total views
Sanggar Seni Desa Kabae Tampil Mewakili Kec. Bumal Pada HUT Kab. Mamasa Ke – 18
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kab. Mamasa yang Ke – 18, panitia penyelenggara mengadakan lomba seni budaya dan festival, yang diikuti oleh masing-masing Kecamatan. Dan khusus dari Kec. Buntu Malangka’ telah diwakili oleh Sanggar seni dari Desa Kabae yang tampil pada acara tersebut dengan busana adat daerah., Jumat (11/03/20).
Seorang Mahasiswa dari Universitas Sulawesi Barat, Helmi Yanto., juga selaku pemuda di Desa Kabae mengatan bahwa, musik bambu di Desa Kabae itu suda lama dan suda menjadi budaya di daerah tersebut dan bahkan Se – Kab. Mamasa sekalipun., dan juga di jelaskan bahwa, musik bambu di Desa Kabae merupakan suatu kebanggaan tersendiri karna setiap kegiatan yang dilaksanakan di Kab. Mamasa, Desa Kabae lah yang mewakili Kec. Buntu Malangka’ dalam mengikuti kegiatan sanggar seni seperti musik bambu ini.
“Intinya ini musik bambu Kabae sudah lama dijadikan sebagai budaya/kebiasaan di Desa Kabae secara khusus dan lingkup kab. Mamasa secara umum., Dan musik bambu ini adalah suatu kebanggaan tersendiri buat Desa Kabae karena setiap ada kegiatan di Kab.Mamasa desa kabae lah dijadikan sebagai perwakilan kec.bumal untuk mengikuti sanggar seni khususx kegiatan musik bambu ini”, ujarnya.
Lanjut Helmi Mengatakan Bahwa, “Musik bambu ini adalah wadah untuk membina bakat generasi mudah khususx anak2 dari desa kabae sebagai wujud untuk mempertahankan budaya dari orang tua kita.
Secara pribadi saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini, saya sangat terharu melihat teman2 yang antusias melaksanakan kegiatan musik bambu ini.
“Olehnya itu sebagai saran saya kirax orang tua tetap memberi kesempatan kepada generasi untuk bisa berkarya dan mampu memberi arahan khususx masalah kegiatan musik bambu ini agar musik bambu ini semakin bisa dipertahankan dan semakin bisa berkembang dengan baik”, tegasnya.
*Warta Sulbar
(Raturayawan)
