545 total views
Medan Ginewstv Investigasi.com. Physical distancing menjadi langkah penting dalam pencegahan penyebaran Covid – 19, sehingga metode belajar satuan pendidikan termasuk perguruan tinggi berganti dari tatap muka menjadi dalam jaringan (Daring).
Dalam mendukung kegiatan aktivitas belajar secara daring, sekolah tinggi Ilmu Pertanian.
Agrobisnis Perkebunan (STIP-AP) Medan,sebagai salah satu perguruan tinggi tidak hanya menyiapkan pembelajaran daring telah melakukan ujian tengah semester (UTS) Genap tahun ajaran 2019/2020 secara online pada tanggal 27 April – 02 Mei 2020.
Ketua STIP-AP Medan,Aries Sukariawan,S.P.,M.P Menuturkan bahwa kebijakan UTS secara online ini dilaksanakan untuk meminimalisir interaksi guna memutus rantai penularan Covid – 19.
“UTS Genap tahun ajaran 2019/2020 online kami lakukan guna meminimalisir interaksi,dengan jumlah orang banyak dan mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona dilingkungan kampus”, Ujar Aries,Senin (27/04/2020).
Ares juga menambahkan bahwa materi ujian sudah dipersiapkan sejak dua minggu lalu yang dipersiapkan oleh dosen melalui website akademik.
“STIP-AP Sudah mengantisipasi hal ini semenjak diterbitkannya surat edaran ketua STIP-AP 2 minggu lalu,sehingga materi soal UTS Genap tahun ajaran 2019/2020 pun sudah disiapkan oleh para dosen dan dikirim melalui website Akademik dan E-mail STIP-AP Semenjak dua pekan lalu”,pungkasnya.
Wakil Ketua I Bidang Akademik,Zulham Effendi,S.T. M.Sc. Eng mengungkapkan bahwa UTS online ini perdana dilaksanakan semenjak dilanda wabah Covid-19.
“Sebenarnya UTS Genap tahun Ajaran 2019/2020 dan perkuliahan secara daring,merupakan hal baru di STIP-AP, karena mengingat social distancing dalam pencegahan penyebaran Covid-19 maka dalam perkuliahan dan ujian untuk semester kali ini dilaksanakan secara daring”, Ujar Zulham.
Sistematika UTS Genap tahun Ajaran 2019/2020 secara daring ini sudah dipersiapkan oleh pihak manajemen STIP-AP Dengan menggunakan tes Computer Based Test (CBT).
CBT tersebut dapat diakses oleh mahasiswa di https//stipap.siakadcloud.com/ melalui PC,Laptop,ataupun Smartphone,kemudian mahasiswa bisa menggunakan akun SIAkad dan akun CBT untuk login.
Bentuk soal yang dosen berikan dalam UTS Genap tahun Ajaran 2019/2020 dapat berupa soal pilihan ganda dengan jawaban diisi langsung di CBT,dan soal esai dengan jawaban dokumenya yang nantinya dikirim dalam bentuk file PDF dan dikirim dalam forum kelas yang sudah disediakan.
Ketua Prodi Budidaya Perkebunan,Eka Bobby Febrianto,SP.,M.Si juga turut menyambut baik adanya UTS berbasis daring untuk mendukung penilaian walau disaat pandemi Covid-19 ini.
“UTS secara daring dilakukan guna memenuhi standart penilaian bagi mahasiswa dalam capaian pembelajaran tiap mata kuliah yang telah diajarkan.
Dalam kondisi cekaman Covid-19 saat ini,pelaksanaan UTS secara daring merupakan solusi alternatif untuk melakukan penilaian”, tutur Eka.
Eka juga menambahkan bahwa panitia pelaksana UTS telah membagi tim kerja ditiap tingkat nya untuk memberikan pelayanan terbaik pada tiap mahasiswa yang menjalankan UTS.
UTS berbasis CBT juga turut disambut baik oleh mahasiswa.diantaranya ada Hamzah Harahap yang mengungkapkan bahwa kebijakan penerapan ini tepat dilaksanakan ditengah pandemi saat ini.
“Ujian secara online ini menjadi keputusan yang tepat dengan kondisi yang sedang kita hadapi saat ini.seterus nya ujian online juga dapat meningkatkan kepedulian terhadap mahasiswa atas prestasinya nanti,karena sistem yang telah bekerja”, ujar Hamzah.
Senada dengan Hamzah,Yoan Fitri Aldi mahasiswa STIP-AP ini juga menuturkan bahwa banyak kelebihan yang ada dalam melaksanakan ujian berbasis CBT ini.
“Setelah selesai menjawab ujian,mahasiswa dapat melihat langsung hasil dari jawaban yang telah dikerjakannya.Hasil yang telah dia peroleh akan keluar langsung sehingga menjadikan I’tibar baginya untuk lebih giat lagi dalam belajar”, ujar Yoan.
Tambah Yoan, ia juga menuturkan bahwa dalam mengerjakan soal berbasis online ini dapat menumbuhkan nilai kejujuran dalam mengerjakan soal.
“Kelebihan lainnya ini mahasiswa dituntut juga untuk berperilaku jujur dalam mengerjakan,apalagi disistem ujian ini sudah dirancang dengan sedemikian rupa agar tidak terjadinya kecurangan dalam pengerjaan soal ujian”, Pungkas Yoan. (myn)
