207 total views
Banten -Serang, Globalinvestigasinews.com- Sungguh sangat memilukan yang dialami oleh oleh ibu Narsi (42) asal Kp Buah RT 003 RW 002 Desa Mander Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten, ia hidup sendiri dirumah gubuk yang penuh keterbatasan, setelah rumahnya roboh kena bencana saat ini Narsi tinggal di sebuah gubuk saat ini.
Akhir tahun 2019 rumah Narsi sepotong ke belakang nya rubuh tersapu angin, namun pihak-pihak terkait abay dengan keprihatinan Narsi, setelah bulan Januari tahun 2021 rumah semata wayang Narsi ambruk rata dengan tanah, pihak pemerintah desa tidak memperdulikan nasib Narsi yang butuh pertolongan, namun hanya sebatas memfoto-poto.
Dari semenjak rumahnya ambruk terpaksa Narsi singgah di sebuah digubuk Sederhana, diatas kemiskinan yang sangat susah penuh penderitaan, narsih menjalani hidup yang payah.
“Dulu pada saat rumah saya roboh bagian belakang nya, sempat pihak desa mengontrol dan memfoto-poto doang, BPNT juga sudah dua bulan tidak dapat, dan bantuan-bantuan yang lain nya juga tidak dapat”, kata Narsi.
“Saya berharap pemerintah membantu kepada saya, dengan keadaan saya saat ini teramat susah untuk mencari makan juga begitu sulit”, ujar Narsi sambil menyusut air mata.
Namun sangat ironis ketika kasus Narsi ini belum juga tersentuh pihak terkait, khususnya pemerintahan setempat baik desa, kecamatan maupun pusat.
Segudang harapan Narsi berkeinginan kepada pemerintah untuk agar mengulurkan atas bantuan dengan respon yang cepat kepadanya.
Tim globalinvestigasinews se indonesia
