274 total views
DEMAK JATENG globalinvestigasinews.com
Minggu 6 Juni 2021 – Langkah antisipatif dari sagas covid-19 desa Banyumeneng kec.mranggen kab.demak bersama BABINSA DAN BABINKAMTIBMAS melakukan sidak di 3 tempat warga yang sedang punya hajatan pernikahan anaknya
Dalam giat tersebut ketua satgas PPKm COVID-19 Bpk Muntaha yg juga sebagai kepala desa banyumeneng memberikan arahan juga himbuhan pada masyarakat terutama yang hadir di acara pernikahan tersebut agar selalu taat pada protokol kesehatan (prokes)yaitu memakai masker jaga jarak mencuci tangan dengan sabun dan yang terpenting jaga kesehatan tumbuh dengan rajin berolahraga guna meningkatkan imun tubuh tuturnya
Akhir akhir ini status KABUPATEN DEMAK banyak warga Demak yang terpapar virus covid-19 terhitung sejak awal bulan Juni kurang lebih 40 orang meninggal karena viruscovid-19 (sumber informasi dari gugus tugas KABUPATEN DEMAK) sekarang Demak Jateng masuk red zone (zona merah)
Peringkat 6 propinsi Jawa Tengah oleh sebab itu satgas PPKm COVID-19 desa banyumeneng bergerak responsif dalam mencegah penyebaran virus covid-19 memberikan edukasi/pengertian pada warga masyarakat bahwa pentingnya mentaati prokes (protokol kesehatan) mulai dari diri sendiri,keluarga,tetangga juga masyarakat pada umumnya tidak ada ruginya kita pakai MASKER justru dengan memakai masker kesehatan kita terjaga.
Sebagian besar masyarakat (warga desa banyumeneng) masih enggan memakai MASKER terbukti dalam keseharian mereka bergaul dan berinteraksi dengan warga yang lain masih banyak yang tidak pakai MASKER oleh sebab itu satgas PPKm COVID-19 bersama BABINSA dan BABINKAMTIBMAS selalu memperingatkan dan memberikan sosialisasi bahayanya covid-19 pada Masyarakat desa banyumeneng
Kita semua tidak tahu kapan pendemi ini akan berakhir oleh sebab itu kita terus berdo’a pada yang maha kuasa ALLOH SUBHANAHU WATA’ALA semoga virus Corona cepat berakhir keadaan bisa hidup normal kembali dengan ekonomi bisa pulih tutur salah seorang onggota satgas PPKm pada awak media globalinvestigation
yang enggan disebutkan namanya di sela sela giat sidak warga yang sedang punya hajatan (mantu)pagi tadi hingga siang dalam penerapan protokol kesehatan.
