348 total views
PANDEGLANG – Globalinvestigasinews.com – Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu Hingga siang Kamis (20/01) sore menyebabkan wilayah Kecamatan Panimbang, Dan Kecamatan Sobang,dilanda banjir.
Selain ratusan rumah, luapan aliran sungai Dibeberapa titik itu juga merendam ratusan hektare lahan pertanian masyarakat.
Kepada Awak Media Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Junaedi mengatakan, hingga Kamis (20/01) petang sekira pukul 18.00 WIB debit air yang merendam permukiman Warga masih terus naik antara 50 sampai 80 sentimeter.
“Kondisi airnya sejak siang sampai petang ini masih naik. Setiap hujan lebat, wilayah Kecamatan Panimbang selalu terkena banjir,” katanya,Kamis 20 Januari 2022
Junaedi menerangkan, banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya empat aliran sungai, yakni sungai Patikang,Sungai Cilatak,Dan Solodengen, Masalah pendangkalan keempat aliran sungai yang terjadi sejak beberapa tahun lalu itu, hingga kini belum diatasi sehingga air selalu meluap dan merendam rumah warga ketika diguyur hujan.
“Normalisasi sungai belum ada, padahal tahun lalu sudah dilakukan pengukuran oleh Pemprov Banten, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan,” katanya.
Junaedi berharap, Pemkab Pandeglang melalui instansi terkait bisa segera memberikan bantuan kepada 150 Kepala Keluarga (KK) di desanya. Soalnya, kata dia, ratusan warga tidak bisa menempati rumahnya karena terendam air dari luapan empat aliran sungai tersebut.
“Bantuan belum ada. Mudah-mudahan bisa segera dibuatkan tenda pengungsian, karena banyak warga yang harus pindah ke lokasi yang lebih tinggi,” katanya.
Dilokasi banjir Kapolsek Panimbang AKP. Sugiar Ali Munandar S.H, dan Jajaranya Menjelaskan,
“Kami menghimbau Kepada Seluruh Warga Khususnya Di Wilayah Hukum Panimbang,agar Waspada Karena Cuaca Sekarang Sedang kurang baik”Himbaunya
Ia menambahkan,”mudah-mudahan debit air pasang di beberapa titik lokasi cepat berlalu dan tidak terjadi apa-apa yang tidak kita harapkan”Pungkasnya
(Abdurohim)