235 total views
Kamis,08 Juni 2022
Ungaran_Global INews
Dinas Pertanian,Perikanan,dan Pangan bersama Satuan Tugas ( Satgas ) Penanganan Peyakit Mulut dan Kuku Sapi Perah di Kabupaten Semarang Terus mrlakukan pengawasan dan penanganan PMK di wilayah Kabuapten Semarang.Selasa (9/6),
Dari informasi terbaru yang terkena sejumlah 1.418 ekor sapi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di 15 Kecamatan di wilayahnya. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya .
Berdasarkan data yang dihimpun Diknas Kabupaten Semarang, bersama Satuan Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak Sapi di Kabupaten Semarang.
Sekarang, hanya ada berapa ekor sapi yang terkena PMK 1418 Ekor Sapi di 15 Kecamatan Kabupaten Semarang berdasarkan laporan terkini.
Jumlah ini paling banyak ditemukan d komunitas Kelompok Ternak Sapi di Kabupaten Semarang . Total keseluruhan di Kabupaten Semarang, ada 15 ekor sapi yang mati dan di antaranya juga dalam Proses penanganan untuk kesembuhan.
Dari 1.418 ekor sapi yang terpapar PMK, sebanyak 5 ekor sapi, di antaranya dinyatakan masih aktif yang membaik 50 Ekor Sapi.Selain itu, terdapat juga 15 ekor sapi yang mati dan dikuburkan.
Untuk menekan penyebaran lebih luas,dari Diknas Pertanian,Perikanan,dan Pangan Yohana Diah Haryuni,MM selaku Bidang Peanganan Kesehatan Hewan di saat di wawancari awak Media Global INews menyampaikan tak henti – henti melakukan pengawasan dan Sosialisasi juga memberikan penanganan pengobatan secara Simptomatis ke Hewan Sapi di Lingkup Desa dari tiap wilayah kecamatan yang memiliki usaha ternak Sapi Perah di Kabupaten Semarang.
Komunitas atau kelompok ternak sapi Juga berharap dari Ternak Sapi ke Pemerintah Pusat untuk bisa di lakukan vaksinasi ternak sapi secara meyeluruh
“Dari hal ini juga dari lingkup Diknas Pertanian,Perikanan,dan Pangan apa yang di alami Masyarakat yang memiliki ternak Sapi berharap untuk bisa segera teratasi dengan cara vaksin dari 1.418 ekor yang terkena PMK dari wilayah keseluruhan Kecamatan di Kabupaten Semarang yang terkena bisa dipenuhi, saya kira beban di Kabupaten Semarang ini relatif lebih ringan,” ujarnya.
Di Sisi lain dalam Penjualan Daging Sapi yang di jual di pasaran wilayah Kabupaten Semarang masih relatif stabil seharga Rp.135ribu/Kg.( Red_Global INews)
