218 total views
Tambolaka NTT,GlobalInvestigasi News.Com-Hari selasa 05 juli 2022 pukul 10.00 Wita bertempat diAula Kantor Bupati Desa Weekambala Kec.Kota Tambolaka kab.SBD telah dilaksanakan rapat koordinasi pembentukan tim koordinasi pengendalian ketertiban umum dan perlindungan masyarakat tahun anggaran 2022 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sumba Barat Daya” Fransiskus Marthen Adi Lalo S.Sos” bersama Ws.Dandim 1629/SBD Mayor inf Vincenslaus Jamudin S.Sos, Turut hadir dalam kegiatan tersebut sbb:
Pasi Ops Kodim 1629/SBD Kapten inf Tito Batista Lato, Kapolres kab SBD,Diwakili Kasat sabara Iptu L.Purnama, Kasat Pol PP Bpk Zet K.K.Pakereng.SP, Kabid Trantip Bpk Anderias T.Ama
Penyampaian Sekda Bpk Fransiskus M.Adi Lalo,Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada pagi hari ini kita hadir untuk ikut dalam rapat tim koordinasi sumba barat daya yang selama ini masih belum stabil.
Menyampaikan bahwa masih banyak hal-hal yang belum stabil dalam ketertiban umum dalam kota Tambolaka sepertinya: Barang dagangan yang banyak dijual dipasar yang tidak tertib,jualannya digunakan dihalaman rumah,teras toko,dan lahan kosong yang bukan miliknya yang tidak memiliki ijin.
Adanya Pedagang yang sudah ditegur ulang-ulang tapi masih melanggar,Untuk itu marilah secara bersama- sama untuk melakukan ketertiban umum yang ada didalam kota Tambolaka,contohnya banyak bangunan tambahan yang tidak rapih yang merusak keindahan,pedagang juga berdagang diluar lokasi pasar dan tempat penampungan pasar tidak ada.
Menyampaikan bahwa kita harus ciptakan kondisi ketertiban umum yang harus dijalankan,sebab Tim perlu memastikan cipta kondisi ketertiban umum,keindahan,dan kebersihan kota,aktifitas PKL dalam kota tetap terus berlangsung,namun harus ditempat yang telah ditentukan dan bukan ditempat yang dilarang.
Dalam penegakakan disiplin Tim harus bersifat Humanis,Edukatif,Persuasif,dan penegakan hukum terhadap masyarakat supaya penilaian masyarakat terhadap kita tidak arogan tapi disegani dari masyarakat.
Bahwa dalam kegiatan ini ketertiban umum ada pasalnya dan perangkat hukum yang dimiliki dalam perda no 11 tahun 2012 tentang ketertiban umum dan edaran bupati tentang larangan aktifitas dalam jalur hijau.
Sangat berterimakasih kepada bpk Ws.Dandim walaupun masih baru dikab.SBD sudah akrab dengan forkompinda,kami sangat mendukung dan antusias kegiatan kodim untuk membangun wilayah yang lebih maju dikab.SBD
Menyampaikan sikap yang terbaik untuk kasat pol pp supaya anggotanya selalu disiplin dengan memperhatikan cara berpakian,dan kebersihan pribadi,tanamkan jiwa disiplin dalam diri masing-masing sebelum mendisiplinkan masyarakat,”ungkapnya
Ws.Dandim 1629/SBD Mayor inf Vincenslaus Jemudin S.Sos Menyampaikan,bahwa semua yang manjadi kendala atau konsukuensi dalam penegakan aturan tidak boleh menggunakan kekerasan,dengan mengkedepankan Humanis dan persuasif,agar tercipta suasana yang aman dan kondusif imbuhnya
Ws. Dandim berharap kita menciptakan situasi kamtibnas aman dan nyaman agar masyarakat menjadi nyaman dalam penegakan aturan dalam ketertiban umum, ini tentunya kerjasama dan sinergitas berbagai pihak dalam pelaksanaannya,untuk meningkatkan sumber daya manusia kita itu awalnya tidak konsukwen,semua negara-negara maju kenapa maju karena konsukwen dengan aturan yang mereka buat sehingga maju dan tinggal dijalankan.
Ws.Dandim Berharap agar komitmen yang kita bangun bersama menciptakan tindak lanjutan melakukan kerja sama yang baik dalam menindak lanjuti ketertiban umum dan saling mendukung untuk mensejahterahkan serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Melalui kesempatan ini Ws. Dandim mengajak sekaligus mengkompanyekan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan hidup bersih,sehat,dengan wacana perangi gerakan peduli sampa,yang bertujuan agar masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat,dan berharap agar disediakan tempat-tempat pembuangan sampah oleh instansi terkait.
Membangun kebiasaan baik itu sangat sulit tapi menurut Ws. Dandim hal tersebut menjadi tantangan dan semua elemen masyarakat harus menjadi teladan dengan melakukan hal-hal kecil positif disekitarnya,artinya jangan berharap orang lain mau melakukan apabila kita sendiri tidak memulai harapnya,”pesannya
Sementara Kasat Sabara Iptu L.Purnama sampaikan,menyangkut perangkat Hukum dalam daerah,harus ada regulasi yang dibentuk dalam tim baik itu satpol pp,polisi dan TNI,sebelum melaksanakan kegiatan operasional harus melaksanakan brifing.
Selesai kegiatan harus ada evaluasi terlebih dahulu supaya bisa tau kekurangan dalam bertindak dilapangan,sehingga kedepannya bisa dilaksakan dengan baik,”jelasnya
Dalam melaksanakan ketertiban umum tidak harus menggunakan kekerasan tapi mengkedepankan persuasif dan humanis.
Mengkompanyekan pola hidup bersih dan sehat dengan cara menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
(Ms/Global)
