888 total views
Panyabungan 30/12/2022 Global Investigasi News. Com
Tidak alasan lagi perusahaan Pt. Pn IV KebunTimur segera kembalikan lahan masyarakat transmigrasi Kapas I Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Setelah semua memberikan paparan perihal sengketa lahan warga transmigrasi Batahan IV dan Desa Kapas I yang sudah belasan tahun tak kunjung selesai, Pemkab Mandailing Natal dan Dprd, berkali kali mempasilitasi pertemuan untuk mendapatkan solusi terbaik atas sengketa lahan masyarakat,
Dihadapan para tamu undangan Forkopinda Bupati dan DPR serta dihadiri, Sekda, Bpn, Dinas Pertanahan, Dinas Koperasi, Dinas Perkebunan, Dinas Pendapatan, Dandim, Polres Bidang Perkebunan, Camat Batahan, Kapolsek Batahan, dan Kepala Desa, sayang pihak (utusan) yang direkomendasikan oleh perusahaan plat merah Pt. Pn IV, tak dapat berikan putusan atas tawaran dari Ketua Dpr Erwin Efendi Lubis, dari fraksi Gerindra,
Ketua Dpr yang sudah berkali kali menghadiri acara dengar pendapat dan turun kelapangan (Kapas 1) pada tgl 26 oktober 2022 bulan lalu juga tak berbuah hasil yang sesuai harapan, pada undangan rapat kali ini juga diharapkan tuntas, namun pihak perusahaan (utusan) yang turut hadir masih belum juga bawa solusi, Erwin Efendi. Lubis tawarkan beberapa poin solusi a/l ganti rugi, angkat sebagai plasma, sesuai lahan yang dikuasai perusahaan.
Lagi lagi PT. PN IV KEBUN TIMUR Mandailing Natal, ngeles sana sini yang menyulut emosi, Ketua Dpr dan Bupati, padahal cukup jelas dinyatakan pihak perusahaan (Novan) bahwa mereka menguasai lahan seluas 153 ha masing masing 103 Lahan Desa Kapas I dan lahan Desa Batahan IV 53 ha. mereka (Pt Pn IV) meminta agar “masyarakat menyediakan lahan untuk di bangun kebun”, sontak masyarakat berteriak keberatan, namun kindisi tetap terjaga aman dan kondusif.
Bupati Sukhairi perintahkan kembali tim Investigasi untuk mengukur lahan masyarakat yang di kuasai Perusahaan Perkebunan Sawit Pt Pn IV, segera Camat, Kapolsek, dan Koramil 20 Batahan segera lakukan kawal pengukuran lahan milik masyarakat yang sudah dikuasai dan ditanami, oleh pihak perusahaan Pt Pn IV Kebun Timur Mandailing Natal Prov. Su.
PH dari masyarakat Kapas 1 M. Fasyar. Hasibuan dan Agus Suheri plus ketua PAC. Sinunukan Hairul. Hasibuan juga sangat kesal terhadap pernyataan staf (utusan) dari Pt Pn IV Kebun Timur, yang tetap mengulur ulur waktu saja, ngeles sana sini, (Muchtar Omta).
