639 total views

Bro dan Sis, kalau rakyat Indonesia tahu siapa-siapa yang bakal menjadi caleg untuk Pemilu 2024, susah untuk tidak memilih PSI di TPS nanti.

Yang sering disebut di media memang adalah mereka yang sudah terkenal sebelum menjadi caleg, seperti Giring Ganesha. Tapi jangan salah, ada ratusan bacaleg lain yang sangat menjanjikan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Ini salah satunya Siti Muhafa, 22 tahun. Dia tidak terkenal di mata publik umum. Tapi Siti Muhafa adalah jenis manusia yang tidak mau tinggal diam melihat persoalan-persoalan masyarakat ujung kulon.

Meskipun dirinya tergolong dari masyarakat tidak mampu bahkan kediamannya diperkampungan yang terpencil yang beralamatkan di Kampung Cimenteng Desa Taman Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Yang Sering Dikenal Ujung Kulon dan Siti Muhafa selalu ingin memperjuangkan masyarakat ujung kulon pandeglang banten.

walawpun hanya sekolah lulusan Sma. Pendidikan baginya sangat penting. Siti Muhafa Bersekolah Sampai Mendapatkan Izasah diperoleh di SMAN 16 PANDEGLANG Yang Beralamatkan Di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Dia mencapai kesuksesan itu bukan dengan fasilitas serba ada. Ketika waktu kelulusan di kampung Cimenteng desa Taman Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, hanya ada dua orang yang lulus Sma,keterbatasan biaya membuat Siti Muhafa hampir putus sekolah.

Wanita berdarah Sunda tersebut menjalani berbagai rintangan, mulai dari menuju sekolah mencari tumpangan hingga tidak mendapatkan uang jajan dan Siti Muhafa Berusaha tegar karena tidak mau merepotkan orang tuanya dan membuat orang tuanya bersedih.

Di sisi lain, Siti Muhafa juga aktif bermasyarakat Sejak dia mendapatkan izasah SMA, dia berniat ingin membahagiakan dan menjadi anak kebanggaan baik dimata orang tuanya atawpun dimata masyarakat menurut Siti Muhafa bagi anak muda untuk berkarya dan menyuarakan pentingnya kesejahtraan rakyat.

Siti Muhafa terjun ke politik karena ia merasa marah dan sedih dengan karena maayarakat ujung kulon seakan di anak tirikan.

ia sadar sebuah sistem yang baik akan membawa kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengubah kondisi yang buruk ini, ia percaya anak-anak muda harus bersedia mengubah sistem dengan beragam cara termasuk dengan masuk ke dalam partai politik dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Jona 4.

Siti Muhafa baru bergabung dengan partai politik yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

baginya, tidak ada pilihan yang bisa lebih tepat daripada bergabung dengan PSI.

Menurut Siti Muhafa, masyarakat Ujung Kulon akan bisa mencapai tingkat kesejahtraan Syaratnya, perubahan harus terus dilakukan. Karena itu kini Siti Muhafa berada di PSI Dan Siap Mencalonkan Diri Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Dari Jona 4

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

PSI mendapatkan nomor urut 15.
Ya PSI 15 the best, kan PSI tetap is the best

kata Sitimuhafa bakal calon legislatif ( Bacaleg ) PSI Kabupaten Pandeglang Dari Jona pemilihan Jona 4 Dikeriamannya Kampung Cimenteng Desa Taman Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Siti Muhafa mengatakan nomor urut berapa pun, PSI tetap siap untuk Pemilu 2024 dijona pemilihan jona 4 kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Siti Muhafa mengaku optimis PSI dapat menang Pemilu 2024.

Adalah berkah, dan juga berapapun nomernya PSI sudah pasti siap menang di 2024.

Siti Muhafa Meminta Kepada Semua Kader PSI Khususnya Jona Pemilihan jona 4 pandeglang dan masyarakat kita harus lebih kuat, yang jelas kita harus menang di 2024,” ucapnya.

Sitimuhafa menyampaika bahwa dia sebagai bakal calon legislatip partai PSI jona 4 pendeglang memiliki

𝘝𝘪𝘴𝘪 𝘮𝘪𝘴𝘪

𝘝𝘪𝘴𝘪
𝘔𝘦𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘸𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘸𝘢𝘬𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘳𝘪𝘥𝘢𝘣𝘦𝘭, 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘣𝘦𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘴𝘦𝘱𝘵𝘢𝘣𝘦𝘭 𝘺𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘶𝘯𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘋𝘦𝘮𝘰𝘬𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘫𝘢𝘩𝘵𝘦𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘸𝘢𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘦𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘒𝘦𝘴𝘢𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘳𝘦𝘱𝘶𝘣𝘭𝘪𝘬 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢

𝘔𝘪𝘴𝘪

1.𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘴𝘱𝘪𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘳𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘪𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩

2.𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘢𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘱𝘳𝘥

3.𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘢𝘯 𝘧𝘶𝘯𝘨𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘸𝘢𝘴𝘢𝘯

4.𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴𝘪𝘱𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩

5.𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 ungkapnya