227 total views
CILEGON – Global Investigasi news.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy melakukan pemantauan arus lalu lintas khususnya arus balik Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten pada Minggu (01/01/2023).
Muhadjir menyebutkan, arus kendaraan di Pelabuhan Merak saat ini masih terlihat lengang dan kondusif. Sehingga bisa dikatakan arus balik Nataru belum mengalami kenaikan kendaraan.
“Tahun baru kan baru tadi malam perayaannya, sehingga saya rasa hari ini memang belum ada tanda-tanda kenaikan arus lalu lintas atau arus balik,” kata Muhadjir Effendy saat diwawancarai oleh wartawan setelah melakukan peninjauan di dermaga 2, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Terpantau di lapangan, kendaraan terlihat tidak terlalu ramai namun juga tidak terlalu sepi. Berbagai jenis kendaraan yang terdiri dari mobil, motor dan kendaraan berat berupa truk terlihat lancar saat keluar dan memasuki kapal.
Secara umum, kata Menko PMK RI, sejak sebelum perayaan natal sampai perayaan tahun baru arus kendaraan dan pengamanan terkendali secara baik. Walaupun baru-baru ini terjadi insiden kecelakaan yang menyebabkan mobil dan truk tercebur ke laut.
Insiden tersebut dinilai oleh Muhadjir Effendy sebagai insiden kecil yang masih bisa dikendalikan oleh pengamanan yang ada di Pelabuhan Merak sehingga tidak menimbulkan resiko yang besar.
“Saya kira itu insiden kecil, ada kendaraan yang tercebur, assnya patah, tapi itu masih dalam batas-batas yang tidak terlalu banyak beresiko besar. Dan tidak mempersulitkan kita untuk upaya dalam rangka pengamanan dan pelaksanaan perjalanan Natal Tahun Baru Tahun 2023,” jelasnya.
Khusus untuk penyeberangan Merak-Bakauheni, Muhadjir Effendy mengatakan kapasitas kendaraan tidak melebihi dengan yang disediakan oleh pihak ASDP Merak Banten. Serta kondisi masih terpantau aman dan tidak ada masalah sama sekali.
“Untuk penyeberangan khususnya untuk Merak Bakauheni semua sudah siap, masih dibawah kapasitas yang ditentukan, justru itu tidak ada masalah,” kata Muhadjir Effendy menambahkan.
Pemantauan dan pengecekan tersebut dilakukan oleh Muhadjir Effendy selaku Menko PMK RI didampingi secara langsung oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakor Lantas) Inspektur Jendral Polisi Firman Santyabudi, dari Pihak PT. ASDP dan dari Kementerian Perhubungan RI
(Beni/Him)
