204 total views
Aceh-Aceh Tamiang- Global Investigasi News-
Serupa tapi tak sama, lahirnya berbeda, hanya posisinya bersebelahan, namun mereka menyebutnya Jembatan Kembar Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang.
Bersama Andi mewakili Iskandar sebagai Pelaksana kegiatan pembangunan Jembatan Kembar Kualasimpang dari PT. Duta Mas Indah, ditemui dilokasi kegiatan
pada Kamis (16/03/2023), disampaikannya, untuk Jembatan ini akan berdiri dua abudmen dan tiga pilar,”ucapnya.
“Panjang Jembatan mencapai 235 meter, dengan lebar 12 meter, dan bersih setelah dikurangi trotoar menjadi 9 meter.
Kedalaman satu tiang pancang antara 24 meter hingga 30 meter, disesuaikan dengan kondisi tanah.
” Saat ini persentase pekerjaan sudah mencapai tiga puluh satu persen, seharusnya mencapai tiga puluh lima persen dan kemungkinan akan terjadi keterlambatan dari kontrak selesai yang direncanakan bulan maret 2024.
“Keterlambatan terjadi diawal kerja, karena harus mensosialisasikan pada masyarakat terkait akan ada pemancangan tiang dan kemungkinan besar akan mengalami getar, dikhawatirkan bisa terjadi kerusakan pada bangunan milik masyarakat, makanya telah dilakukan pengecekan terhadap bangunan masyarakat.
“Selanjutnya ada terjadi banjir sebanyak dua kali, dan ini juga menyulitkan para pekerja untuk melakukan kegiatan,” ungkap Andi.
Pada plank proyek terdapat tulisan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Jenderal Bina Marga.
Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh. Pekerjaan : Duplikasi Jembatan KR. Tamiang. Nomor Kontrak : HK. 02.03/Bb.1.PJN.1/16/SBSN/2022. Tanggal Kontrak : 16 Agustus 2022.
Sumber Dana : SBSN. Tahun Anggaran : 2022/2024. Nilai Anggaran 2022 : Rp. 20.682.115.000. Lokasi : Aceh Tamiang. Kontraktor : PT. Duta Mas Indah. Konsultan : PT. Virama Karya
(Persero) Cabang Sumatera KSO. PT. Karla Indah Pramudhita KSO. PT. Inochi Konsultan.(E)
