238 total views
PANDEGLANG, – Di tengah merebaknya dugaan pungutan liar yang terjadi dalam Pembuatan Dokumen Administrasi Kependudukan (ADMINDUK) di Wilayah Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Pandeglang kini mulai menuai kecaman dari beberapa kalangan Aktivis.
Salah satunya adalah Tb. Aujani yang merupakan Ketua Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI). Menurut Tb. Aujani saat diwawancarai oleh Awak Media mengungkapkan, bahwa Pihaknya menduga terdapat kebokbrokan sistem kerja di dalam DISDUKCAPIL Pandeglang, karena tidak akan mungkin beberapa Oknum Pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) berani melakukan perbuatan yang menyeleweng jika memang tidak ada kebokbrokan sistem di dalamnya.
“Kami menduga ada kebokbrokan sistem kerja di dalam DISDUKCAPIL Pandeglang yang diduga Korup, karena tidak akan mungkin beberapa Oknum Pegawai TKS berani melakukan perbuatan yang menyeleweng jika memang tuidak ada kebokbrokan sistem di dalamnya. Jadi jangan sampai sistem kerja yang buruk ini mengorbankan Para Pegawai TKS, sedangkan Pimpinannya justru hanya seperti shadow alias bayangan tersembunyi.” tegas seorang aktivis muda yang sangat progresif ini pada Hari Jum’at (7/4/2023).
Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa dulu waktu Sekretaris Dinasnya belum diganti, sistem kerjanya itu tidak terlalu kacau seperti sekarang ini. Sehingga dulu bisa kondusif dan tertib dalam pembuatan dokumen administrasi kependudukan.
“Perasaan kami, dulu waktu Sekretaris Dinasnya belum diganti, itu sistem kerjanya tidak terlalu kacau seperti sekarang ini. Sehingga waktu itu bisa kondusif dan tertib dalam pembuatan dokumen administrasi kependudukan.” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini di publikasikan, Pihak Kepala DISDUKCAPIL Kabupaten Pandeglang saat di konfirmasi beberapa waktu lalu, tidak ada jawaban alias bungkam
@ di
