89 total views
Jambi-GlobalInvestigasinews.com 2023/11/20
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Perintah Kabupaten Tanjab Timur melaksanakan kegiatan Rakor Forkopimda “Dalam Rangka Mencegah Dan Menangkal Serta Penanganan Potensi Konflik Menjelang Pemilu Serentak 2024”. Rapat Koordinasi tersebut, dilaksanakan di Aula Kantor Kesbangpol Tanjab Timur.
Rapat Koordinasi dihadiri
Bupati Tanjab Timur yang di wakili, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjab Timur Sularto, serta segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanjab Timur, beberapa OPD Tanjab Timur, Tokoh pemuda Tokoh Masyarakat hadir dalam Rapat koordinasi tersebut.
Rakor Forkopimda yang di gelar Kesbangpol Tanjab Timur, membahas terkait Perkembangan isu Politik Menjelang Pemilu Serentak 2024 penting untuk dilaksanakan. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui kondisi politik dan keamanan di Kabupaten Tanjab Timur.
Kegiatan ini sangat penting untuk memperoleh berbagai informasi, terkait dengan kondisi politik terkini, khususnya di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, Seiring kian dekatnya Pemilu Serentak 2024 yang tahapan terus berjalan sesuai jadwal. Mari kita bersama sama mendukung kesuksesan Pemilu serentak di Kabupaten Tanjab Timur.
Kepala badan
Kesbangpol Pemkab Tanjab Timur Sularto mengatakan
Pencegahan dini dan deteksi dini menjelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 ini sangat penting karena gejolak konflik politik yang terjadi sangat signifikan hal ini harus kita waspadai agar tidak menimbulkan konflik yang berkelanjutan.
Selanjutnya, Potensi konflik pada pemilu 2024 mendatang sangat lah banyak, karena banyak juga kelompok masyarakat yang membentuk simpatisan terhadap para bakal calon baik legislatif maupun kepada eksekutif.
Kampanye Black Campaign adalah suatu upaya di bidang politik untuk merusak, dengan cara propaganda negatif,serta menyebarkan isu atau gosip tanpa dukungan dan fakta yang jelas, ini harus terus diwaspadai menjelang pemilu serentak 2024.
Ia minta kepada TNI. Polri dan ASN serta Penyelenggara Pemilu untuk tidak ikut dalam berkampanye, kepada masyarakat mari untuk bersama sama mengawasi netralitas penyelenggara pemilu, dalam pelaksanaan pemilu 2024 ini.
Diharapkan kepada para penyelenggara pemilu untuk dapat berkomitmen dalam melaksanakan pesta Demokrasi tetap hidup dan semakin berkualitas, untuk melahirkan pemerintahan yang memiliki Legitimasi yang kuat.
“Mari kita bersama sama mencegah potensi konflik di masyarakat, Kemudian, tahapan pemilu sudah berjalan, kita awasi bersama tahapan-tapan yang sedang berjalan jangan sampai terjadi kecurangan terhadap penyelenggaraan pemilu.
Potensi konflik pada pemilu yg sering terjadi di masyarakat adalah serangan pajar atau kata lainnya adalah money politic, hal ini harus kita awasi bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah”, jelasnya.
Selanjutnya, Potensi konflik pada pemilu 2024 mendatang sangat lah banyak, karena banyak juga kelompok masyarakat yang membentuk simpatisan terhadap para bakal calon baik legislatif maupun kepada eksekutif, tambahnya.
menghadapi pemilu 2024
Mari kita bersama sama mengatasi cara dan mencegahnya. Masing-masing anggota Tim terpadu diminta
menyiapkan langkah pencegahan. Hal ini dimaksudkan agar pemilu di Kabupaten Tanjab Timur bisa berjalan lancar aman dan kondusif.
Melalui Badan Rapat Koordinasi ini Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur akan melaksanakan koordinasi dengan pihak penyelenggara terkait dengan pelaksanaan tahapan Pemilu. Sehingga pelaksanaan Pemilu bisa terlaksana dengan sukses.
“Dari sisi penyelenggara tentu sudah melakukan pemetaan berkaitan dengan pelaksanaan pemilu di setiap desa, nantinya dari sisi penyelenggara juga akan koordinasi jika terjadi kendala,” ungkapnya.
Disisi lain Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanjab Timur Sularto, memberikan dukungan terhadap kesuksesan pemilu. Pihaknya lebih menekankan pada sinergisitas antara Forkopimda dan Forkopimca di Kabupaten Tanjab Timur.(T111k).
