283 total views
NTB Lombok Tengah – Globalinvestigasinews com – Pembangunan pos keamanan terpadu di dusun nyampe Desa Marong kecamatan Praya Timur kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (22/2/2021)
Saat di lakukan nya pembangunan pos keamanan terpadu ini ditandai dengan acara peletakan Batu Pertama oleh Kapolda NTB yang Di wakili oleh DIREKTUR BINMAS Polda NTB. (Bapak Benny Basir Warmansyah) dan juga di hadiri oleh Danramil mujur beserta anggota kapolsek mujur, beserta anggota.Satpol PP praya timur anggota Bank unit mujur kepala desa marong kepala desa kidang,kepala desa baket Parak perwakilan Kadus dan anggota Kasta NTB praya timur para tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda dan anggota pengurus Gagak Hitam NTB.
Dalam acara peletakan Batu pertama pembangunan pos keamanan terpadu tersebut merupakan inisiatif Ketua umum Gagak hitam NTB.
( Ir. H Jidan hadi) dan masyarakat,karna di jalan tersebut merupakan jalan yang sangat rawan,adapun dana pembagunan tersebut bersumber dari swadaya masyarakat sendiri, dan luas bangunan yang akan dibangun 4 X 3,5 meter persegi.
Sebelum acara dimulai ketua Umum Gagak Hitam NTB, Ir Jidan hadi memberikan paparan secara singkat kepada para undangan yg hadir tentang berdirinya lembaga gagak hitam NTB.
Berdirinya gagak hitam NTB berdiri pada tahun 2015,pada saat itu situasinya sangat rawan sekali.dan di tahun 2015 saya kumpulkan pendekar -pendekar Exs kejahatan – + 125 orang dari kabupaten lombok barat sampai ke lombok timur untuk bergabung membentuk lembaga gagak hitam NTB.
Rata-rata mereka adalah orang hitam ,untuk apa bergabung,untuk membantu pemerintah. Karna apa,karna mereka selama ini merasa di anak tirikan,kenapa mereka katakan seperti itu, karna saya ini sesunggunya mau kayak seperti orang-orang, kebayaan punya pekerjaan, punya ekonomi yang luar biasa juga..Cuman karna faktor ekonomi dan itu bagian dari suratan mereka. Sehingga seperti itu dia lakukan.
Nah kalau ada kombinasi seperti itu kami siap untuk merubah karna kami juga masyarakat yang punya potensi dan pumya kemampuan untuk bagaimana mengamankan wilayah kita ini.
Alhamdulillah waktu itu saya sampaikan ke Danrem 162/Wb pada saat itu di jabat oleh bapak Rudy srigede,ke bapak kapolda NTB juga pada saat itu di jabat oleh bapak Firli Bahuri saya menghadap langsung untuk mohon pembinaan dan dukungan. Dan juga ke pak Gubenur NTB pada saat itu di jabat oleh Tuan Guru Bajang.
Dan alhamdulillah fasilitas -fasilitas pun di kasi 4 mobil untuk patroli baik dari provinsi maupun dari pusat, dalam rangka bagaimana membantu keamanan.
Juga kita bersukur pengurus pengurus kabupaten maupun kecamatan sudah terbentuk.Karna dalam rangka membuat rasa aman ini,
Tentu Gagak hitam NTB. mencoba mendesain membangun sesuatu tidak mesti dengan cara membuat pos ronda saja,tetapi kita sebagai mana Visi misi kita seperti ekonomi,pendidikan kesehatan,agama dan keamanan.
Itulah lima faktor menjadi gerakan gagak hitam NTB, termasuk di program kan dalam rangka pembuatan pos-pos keamanan terpadu.
Titik-titik rawan terutama yang ada di pulau lombok khususnya di lombok tengah.
Kami mencoba untuk titik pertama dalam pos keamanan terpadu dengan swadaya,bismillah akan di mulai peletakan batu pertama di tempat ini,pos keamana terpadu di pengkolan klase desa marong kecamatan praya timur.
Dan juga ada delapan titik yang sudah masuk antara lain di pratim di perbatasan jebak,perbatasan Mertak dan kidang ,perbatasan penne dan Bilelando, perbatasan Blike sama Ganti, montong liwung pecanggik sama mujur, ini bagian program yang harus di kelolah juga,karna program pos keamanan terpadu juga menjadi asperasi masyarakat. Ucap Ketum Gagak hitam NTB.
Kapolda NTB yang diwakili oleh Direktur Binmas menyampaikan saan ini masi dalam situasi Covid 19.kita harus tetap mengikuti aturan protokol kesehatan,
Sampai saat ini wabah virus corona masi bertambah terus di NTB sudah 6.ribu lebih, terahir kemarin 83 orang yang dinyatakan positif Virus 19.bahkan meninggal mencapai 368 0rang yang tercatat sama saya,karna kebetulan saya bagian dari pencegahan.
Alhamdulillah tadi malam saya di panggil oleh kapolda,beliau hari ini ada kegiatan tidak bisa menghadiri.karna ada hal yang tidak bisa di tinggalkan.
Beliau nitip salam kepada ketua umum dan anggota gagak hitam NTB, dan para undangan yang hadir dan beliau sangat respon dengan pembangunan pos keamanan terpadu.
Mimang polisi dan TNI tidak bisa berdiri sendiri sesuai dengan tugasnya polri yang pertama penegakan hukum untuk masyarakat,melimdungi dan mengayomi.
Jadi tidak bisa bekerja sendiri TNI Polri ada Babinsa,Bhabinkamtibmas dia tidak hanya terus mengawasi satu orang perorang tanpa dibantu oleh masyarakat dan potensi masyarakat sendiri.
Didalam undang undang nomor 2 tahun 2002 dalam pungsi dari kepolisian itu ada 3 yang pertama pungsi Pol Sus kedua PPNS dan ketiga Pam suwakarsa.
Semoga dengan di bangun nya pos keamanan terpadu ini,akan menjalin kerjasama antara TNI Polri,guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di kecamatan praya timur, dan juga akan tetap menjalin silatuhrahim terhadap masyarakat.imbuhnya
Dengan di bangunya pos keamanan terpadu ini,tidak ada gunanya jika masyarakat tidak perduli, tentunya keterlibatanya warga masyarakat ,juga sangat di harapkan untuk membuat jadwal pengamanan bersama aparat keamanan dan lembaga gagak hitam NTB sendiri .tutup Dir Binmas.polda NTB. (Kamto)
