Yohanis Lende Bili Bertani Tomat Dengan Tekad Memperbaiki Taraf Hidup Keluarga

 400 total views

Kabali Dana SBD NTT, GlobalInvestigasinews.Com-Media menemui Petani Tomat di desa Kabali Dana Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya NTT menceritakan bahwa tanaman tomat biasanya ditanam petani dengan cara tumpangsari bersama tanaman lainnya. Namun tak jarang petani sengaja menjadikan tomat sebagai tanaman budidaya utama.Meski butuh modal yang terbilang cukup besar untuk budidayanya serta harga jual yang sering fluktuatif, ternyata tak menyurutkan minat petani untuk tetap mengembangkan tomat.

Read More

Yohanis katakan lagi,kami sekarang ini terkecimpung di kelompok namanya B.Nama Wunga,minimal tanaman tomat dalam satu tahun tiga kali di tanam dan hasil penjualan tanaman tomat pertahun paling rendah mencapai 50 Juta dipasarkan di kabupaten Sumba Barat Daya,Sumba Barat dan Sumba Tengah dan kadang-kadang pembelinya datang di tempat.

Kami merasa bahagia menjadi petani tomat karena hasil menjanjikan sekaligus mendukung ekonomi keluarga, harapan kami kepada kades,pemerintah daerah untuk membantu dalam hal ini seperti pupuk dan bibitnya,”ungkap Yohanis tersenyum

Seperti halnya dilakukan oleh Yohanis Lende Bili, petani Tomat asal Kabali Dana yang kerap menanam tomat dengan sistem budidaya monokultur alias tidak ditumpangsari dengan tanaman lain.

Tidak sampai di situ, ternyata yohanis punya strategi khusus untuk meningkatkan keuntungan dari budidaya tomat yang digelutinya. Caranya dengan menanam di lahan yang sama sebanyak tiga kali tanam. Setelah tanam pertama selesai panen dan dibongkar, lahan tersebut ditanami kembali sebanyak pertanaman yang pertama.
(Tim-Global)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *