247 total views
Jambi-GlobalinvestigasiNews.com.
2021/03/21. Dalam rangka kesiapan penanganan Karhutla di wilayah Tanjab Timur Tahun 2021.
Kapolres Tanjab Timur Deden Nurhidayatullah SH.S.Ik di damping Dandim 0419/Tanjab serta Sekda pemkab Tanjab Timur Safril S.Ip, langsung Menuju Kantor TNBS Desa Air Hitam Laut di Kecamatan. Sadu Kab. Tanjab Timur untuk melaksanakan Kegiatan Bansos.
Kapolres Sekda Tanjab Timur bersama Dandim 0419/Tanjab membagikan Bansos :
- Penyerahan Bantuan Sosial dari Polda Jambi langsung diserahkan kepada warga desa Air Hitam Laut sebanyak 22 orang
Tidak lupa juga nenyerahkan Bansos dari Baznas Kabupaten Tanjab Timur untuk warga yang terdampak abrasi dan gelombang pasang sebanyak 7 KK berupa 1 Paket Kompor gas, tabung gas 3 kg dan uang tunai sebesar Rp.1.000.000;
Bantuan kelengkapan olahraga untuk personil BKO Brimob Polda Jambi sebanyak 3 personil.
Dalam Sambutannya Kapolres AKBP Deden Nurhidayatullah menyampaikan permohonan bapak Kapolda Jambi karena belum dapat hadir bersama Forkopimda Prov Jambi dikarenakan Transportasi yang akan digunakan Kapolda Jambi beserta rombongan, ada gangguan teknis, sehingga dengan segala berat hati tidak dapat hadir ditengah tengah
Masyarakat Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.ucapnya
Kapolres AKBP Deden Nurhidayatullah menambahkan Kami sangat mengharapkan kerjasama kita dalam melaksanakan kegiatan Mitigasi agar tidak terjadi Karhutla di wilayah kita Khususnya di Kec. Sadu
Kondisi Abrasi Muara Air hitam yang mengancam bencana gelombang pasang, harus segera dilakukan langkah antisipasi, bencana arus gelombang pasang di wilayah Desa. Air Hitam tetap terjaga dan aman.ucapnya
Sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Permasalahan Karhutla dianggap serius mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, karena dampakanya bahkan sampai hingga negara tetangga.
Terkait hal tersebut Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah menekankan agar petugas terkait mulai dari pemerintah kabupaten,TNI dan Polri aktif mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. “ Adapun langkah langkah mengantisipasi dan pencegahan Karhutla. Sehingga jika ditemukan titik api, bisa langsung diambil tindakan pemadaman.
Dalam rangka memperkuat Tim Terpadu Karhutla yang telah ditetapkan Kapolres meminta agar kelompok masyarakat dan desa-desa peduli api dalam pencegahan Karhutla perlu diaktifkan. “Manfaatkan data hotspot BMKG sebagai bentuk peringatan dini, termasuk antisipasi perubahan iklim agar bisa dicarikan solusi permanen untuk Karhutla,” terangnya
Begitu juga Sambutan Sekda Tanjab Timur Safril S.Ip.
Juga menyampaikan Permohonanan maaf Kami karena bapak Bupati H. Romi Haryanto tidak bisa Hadir disini, Begitu juga dengan Gubernur Jambi juga tidak bisa hadir dikarenakan masalah Transportasi.ucapnya.
mengutarakan, peninjauan yang pihaknya dilakukan dalam rangka memastikan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya karhutla.
Kita tahu dilihat gejala saat ini mulai memasuki musim kemarau. Kita ingin memastikan apakah seluruh pihak benar-benar siaga dalam mengantisipasi karhutla akan banyak terjadi hotspot.
Terkait peralatan Safril menilai, sudah sangat memadai baik dari sisi personil maupun kelengkapan peralatan. Tinggal kesungguhan penerapan di lapangan. Safril berharap pihak perusahaan turut berperan aktif menanggulangi bencana terutama kebakaran hutan dan lahan. Agar tidak sampai merambah permukiman penduduk, Kalau bisa sekecil apa pun api hendaknya segera dipadamkan,pintanya.
Safril juga memaparkan Bahwa kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak ada pasien Covid-19 meninggal dunia, Kabupaten Tanjab Timur Insyaallah akan diberikan reward, bahkan Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan peringkat ke 2 dalam taat menggunakan masker dan taat protokol kesehatan.tutupnya.(T111k).
