649 total views

Meluapnya banjir di sungai wae Mbaling Ratusan hektar bawang merah petani Pota hancur terendam.

Gi news TV.Com
Kamis 1 April 2021

Sambirampas,Global Investigasi,News.Com

Sungai wae Mbaling Kecamatan Sambi Rampas Matim kini kembali mengalami banjir yang begitu besar dan meluap, terjadinya banjir di sungai wae Mbaling dikarenakan curah hujan yang begitu tinggi/deras selama dua hari, hari rabu- Kamis 1 April 2021, terjadinya banjir sekitar Pukul 17.00 wita.

Pukul 17-30 wita
Salah satu masyarakat yang ditemui media (Abdul Salam)ia menjelaskan, terjadinya bencana Alam/ banjir di sungai wae Mbaling para petani khususnya petani bawang mengalami kerugian ratusan hektar tanaman bawang terendam banjir dengan ketinggian air -+ 70 cm terangnya

lagi Abdul salam menjelaskan hari ini kami sebagi petani bawang mengalami kerugian ratusan juta rupiah dari jumlah petani bawang yang tersndami banjir, petani mengalami Korban/ gagal panen sejumlah 50 orang dan saya sedikit kesal/kecewa akan pasifnya pemerinta setempat dalam hal ini petugas badan penaggulangan bencana daerah(BPBD) yang ada di wilayah kecamatan Sambi Rampas terkait pencegahan deteksi dini atau pun identifikasi lokasi kejadian tersebut, oleh karena itu saya salah satu masyarakat petani bawang yang mengalami Korban bencana banjir/ gagal panen mengharampak kepada Pemda Matim, lihatlah kami yang korban ini.! Ungkapnya

Ditambahkan Ketua Umum Persatuan pemuda Islam Sambi Rampas (PPI) Julfirlan S.Pd hasil peninjauan lokasi kejadian bencana Banjir di sungai wae Mbaling di wilaya kecamatan Sambi Rampas Matim ini cukup mprihatinkan para petani, lagi pula tak ada satupun pihak pemerintah setempat yang mendatangi lokasi kejadian lebi Kusus petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang ada di Wilayahkecamatan Sambi Rampas, Oleh nya itu PPI Sambi Rampas Sedikit Mengharapkan kepada Pemda Matim :