802 total views
Penemuan Mayat di Kebunan Karet Warga Desa Rantau Gedang.
JAMBI–Merangin–Globalinvestigasinews.com–Pada hari Jumat tanggal 16 April 2021, pukul.15.30 wib, telah terjadi Penemuan mayat dilokasi kebun karet.
Mayat diketemukan oleh
PARDI, 40 Thn dan TARJO 38, Laki-laki, Islam,Tani, Desa Lantak Seribu Kec. Renah Pamenang. MERANGIN jambi.
Didalam perkebunan Karet yang berada di Desa Rantau Gedang Kec. Bathin VIII Kab. Sarolangun yg berjarak dari rumah anak korban, KANDAR 10 km.
Menurut Kapolsek Pamenang IPTU. FATKUR ROHMAN,
Korban teridentifikasi bernama BASIR , 70 Thn, Laki-Laki, Desa Lantak Seribu Kec. Renah Pamenang,
KANDAR (anak korban).
Pada Minggu tanggal 28 Maret 2021sekira pukul 11.00 wib saat itu Korban sedang berada dirumah nya, kemudian korban keluar dari rumah dan pada sore hari nya korban belum juga kembali kerumah anaknya.
KANDAR bersama warga Desa Lantak Seribu dsn 3 pergi mencari korban akan tetapi tidak ditemui korban tersebut hingga malam hari. ke esokan hari nya KANDAR bersama dengan keluarga nya melanjutkan pencarian dan juga tidak ditemukan akhirnya sekira 3 hari melakukan pencarian dan tidak ditemukan kemudian pencarian dihentikan.
Pada hari Jumat tanggal 16 April 2021 sekira pukul 13.30 Wib. SDR Pardi, 35 Th, Tani, Almt Desa Lantak Seribu Kec. Renah Pamenang, pada saat bekerja di lokasi kebun diDesa Rantau Gedang Kec. Bathin VIII Kab. Sarolangun yang pada saat itu sedang menggesek Kayu pada saat beristrhat ianya mencium bau yg sangat kuat dan kemudian Sdr Pardi mencari sumber bau tersebut dan ditemukan sesosok mayat.
Pardi memberitahukan ke warga sekitar bahwa telah menemukan mayat di lokasi bekerja menggesek kayu.
Setelah mendengar kabar tersebut Sdr KANDAR pergi kelokasi untuk mengecek kebenaran nya apakah mayat yg ditemukan tersebut adalah bapak nya yg hilang sudah 20 hari dan setelah di cek oleh Sdr KANDAR ternyata mayat tersebut adalah benar bapak nya yg hilang.
Warga Desa Lantak Seribu menghubungi Bhabinkamtibmas kemudian bhabinkamtibmas beserta personil Polsek mendatangi TKP dan melakukan evakuasi mayat tersebut.
Kapolsek Pamenang IPTU. FATKUR ROHMAN, Menjelaskan pada awak media, bahwa
Pihak keluarga bermohon kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan outopsi di rumahsakit dan langsung akan dimakamkan.
SOP dilakukan guna kepentingan penyelidikan berupa, Cek TKP, Mencari saksi-saksi. Dan Berkordinasi dengan Pihak Polsek Bathin VIII berhubungan dengan Locus Delecti masuk wilkum Polsek Bathin VIII Kab. Sarolangun.
Ada nya permintaan keluarga pada kepolisian untuk tidak melakukan otopsi
Maka pihak keluarga membuat surat pernyataan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi.
(Hbl)
