561 total views
Aceh- Aceh Tamiang- Global Investigasi news co.id- Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Aceh Tamiang yang juga menjadi Anggota DPR Aceh Nora Idah Nita,SE menyambangi rumah Nur’aini , nur’aini merupakan Warga Kampung Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.sabtu (28/08/2021).
Kehadiran Nora Idah Nita di kediaman Nur’aini yang merupakan anak ketiga pasangan Jumri (42) dan Ida(35), setelah ibu kandungnya meninggal, sekarang Nur’aini dirawat oleh ayah dan ibu tirinya.
Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan rasa prihatin terhadap kondisi bocah ini yang juga tinggal di rumah sangat sederhana dan rumah yang ditempati mereka saat ini adalah rumah tumpangan yang diberikan tetangga padanya.
Nora Idah Nita menyambangi bocah Nur’aini yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada anak yang menderita lumpuh layu dan butuh perhatian serta uluran tangan para dermawan.
Berawal dari kabar itu maka anggota DPRA Aceh dari Partai Demokrat ini langsung datang untuk menyambangi Nur’aini yang hanya bisa terbaring, dan menangis ketika membutuhkan minum dan makan.
Sementara itu, Jumri mengatakan, dari pengakuannya walaupun anaknya sedang di dera lumpuh layu, belum ada perhatian dan bantuan yang didapat, kecuali hanya mendapat bantuan PKH.
Jumri menambahkan, bahwa kelurganya saat ini tinggal di rumah tumpangan, karna rumahnya sudah tidak layak huni, yang perlu dilakukan pengrehapan, ataupun pembangunan rumah baru, “ ucap jumri.
Nora merasa prihatin setelah mendegar keluhan Jumri, apalagi setelah melihat kondisi rumahnya, Insya Allah kedepannya akan mencoba membantu rumah layak huni agar keluarga Nur’aini beserta kedua orang tuanya bisa tinggal di rumah sehat sederhana,” ujar Nora.
Nora idah Nita yang datang menyambanginya di dampingi oleh Wakil Ketua II DPRK Aceh Tamiang M Nur, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin di tahun mendatang keluarga Nur’aini ini bisa memperoleh rumah layak huni, termasuk juga bantuan lainnya yang dapat membantu meringankan beban orang tuanya.
“ Insya Allah saya berupaya hal ini bisa terwujud serta para dermawan maupun pemerintah daerah untuk ikut memberikan perhatian terhadap kondisi dialami Nur’aini yang sakit lumpuh layu, ” pungkas Nora Idah Nita.
Nur’aini tidak dapat ceria seperti bocah-bocah lain seusianya, tak hayal kondisi sakit membuat Nur’aini harus selalu berada dalam pelukan ibunya, apalagi sakitnya mulai kumat Nur’aini hanya bisa menangis.
Bahkan tidak banyak yang bisa dilakukan Jumri dan istrinya terhadap kondisi sakit yang di derita anaknya, apalagi pekerjaan Jumri sebagai buruh lepas dan pastinya masih serba kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari mereka,”tutupnya. (E/RE)
