268 total views
GIN, Maros – Dalam hal Kunjungan LSM GMBI Distrik Maros tersebut dibarengi dengan membawa pendampingan Para aspirasi pedagang Kaki Lima yang beberapa hari sebelumnya mendapatkan SP1 dan SP2 dari Kasat Pol PP Kab. Maros, Serta Silaturahmi yang pertama kalinya setelah Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Pada Rabu (22/09/2021).
Diskusi tersebut dibuka langsung oleh
Ibu Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Buhari, SE yang Sangat Mengapresiasi Kunjungan LSM GMBI Distrik Maros Menerima dengan Ramah dan penuh Kebanggaan.
Pada Kesempatan itu, Ibu Wakil Bupati mengatakan Kami dari Pemda Kab. Maros Siap selalu menerima keluhan, Keresahan dari masyarakat dengan jalan konsolidasi secara Persuasif dan kekeluargaan karena siapa lagi yang akan mendengar aspirasi masyarakat jika bukan kita sebagai pejabat yang diamanahkan oleh seluruh Masyarakat khususnya di Kab. Maros Kami akan sama rasa dan sama ratakan tanpa ada Tendensi apapun karena itu sudah menjadi Tupoksi kami ke Masyarakat ,Tuturnya.
Terkait dengan adanya SP1 dan SP2 ke Pedagang Kaki Lima yang berjualan disepanjang Jalan Depan Pasar Tramo Maros akan Tetap ditertibkan dan direlokasikan Ditempat Yang layak serta tetap pada Aturan dalam Perda di Kab.Maros, Pungkasnya.
Kesempatan yang lain Ketua LSM GMBI Distrik Maros M. Jufri, SE mengucapkan terima kasih, bahwa sangat Salut kepada Ibu Wakil Bupati atas diterimanya dalam Audiens ini, Sebab Ibu Wakil Bupati Orangnya terbuka untuk seluruh Lapisan Masyarakat seperti sekarang ini kami sangat senang dan bahagia, mengapa karena Responsif seorang Pejabat jarang kami dapatkan seperti Beliau,
Pada kesempatan ini akan menjadi Tolak ukur kami secara kesinambungan kedepan bagaimana Kami dapat bersinergi serta membantu Pemda Maros dalam Menciptakan Inovasi yang dapat meningkatkan PAD serta bersama Membangun Maros dalam aspek, Ekonomi, Budaya pariwisata dll, serta tetap Menjalankan Prokes Anjuran Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Singkatnya.
Lanjutnya, Oleh Ketua LSM GMBI Maros
Bahwa beberapa Temuan Investigasi kami dilapangan ada Oknum Pejabat yang ikut dalam Usaha klontongan, Warkop yang memamfaatkan Fasum sejajaran dengan Para Pedagang Kaki Lima tersebut tanpa ada SP1 dan SP2 seperti halnya Pedagang Kaki Lima ini, Tentunya itu tidak adil dan bukan contoh yang baik karena Oknum Pejabat tersebut yang Legislasikan Setiap Perda dan Perbud di DPRD TK.II Kab.Maros, Malah mereka yang melanggarnya, inikan tidak Logis dan lucu hendaknya mereka yang memberikan Contoh ke Masyarakat, Paparnya.
Adapun beberapa Pembicaraan dalam Diskusi yang alot ini dalam hal penertiban yang akan dilakukan oleh Polisi Pamong Praja yang kadang menimbulkan konflik yang disertai tindakan kekerasan, Penyebab terjadinya konflik tersebut
Tuntutan kebutuhan ekonomi dan pekerjaan Perbedaan kepentingan dan tujuan antar pihak Kebijakan dan aturan tidak berpihak pada Masyarakat Kurangnya sosialisasi dan perbedaan kepentingan, Perubahan sosial yang cepat dan lemahnya peraturan, hingga kadang Peraturan Tumpul ke atas dan Tajam kebawah.
Audiens kali ini pula dihadiri oleh PLT Kasatpol PP, dan Kepala Pasar Tramo Maros
Dalam Tambahan dan Sanggahan Pak Kasatpol PP Towedang Menyanggah bahwa pihak Satpol PP Melayangkan SP1 dan SP2 bukan Untuk Menggusur tapi untuk Menertibkan karena adanya pula keluhan dari Masyarakat bahwa Jalan Utama didepan Pasar Tramo Macet dengan adanya Lapak-lapak yang terbangun di Lahan PT. Bumicon dan ini juga keresahan Masyarakat Pengguna Jalan yang Patut kita atasi hingga kita semua dapat bersama Menikmati Fasilitas Umum secara Merata, Tutupnya. (Agg)
Sumber : LSM GMBI Maros
