573 total views
Globalinvestigasinews,com – Alas Lampung Selatan. Disinyalir adanya indikasi korup, dikarenakan pembangunan tersebut Terkesan di tutup-tutuppi dari awal pengerjaan hingga kini tanpa adanya papan nama informasi kegiatan. Rabu 02/12/2021.
Padahal sudah tertuang di dalam peraturan pemerintah Setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan uang Negara wajib memasang papan nama informasi dan anggaran kegiatan (Plang Proyek) sehingga dapat diketahui oleh masyarakat umum.
Sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Baik memuat jenis kegiatan, lokasi peroyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lamanya pekerjaan.
Pemasangan papan nama informasi kegiatan merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Cetak dan Online GLOBAL INVESTIGASI NEWS.COM dilokasi pembangunan, salah satu petugas di lokasi, Suardi, mengaku sebagai Kepala Tukang atau tim yang ditunjuk oleh pihak pelaksana kegiatan untuk melakun pengawasa kerjaan bingung dan terkesan tidak tahu menau dengan proyek tersebut.
“Untuk papan nama peroyek, nilai kontrak, serta sumber danannya, Suardi, mengatakan pekerjaan ini dari PU Provinsi masalah plang atau papan nama proyek, nilai kontrak, sumber dananya. saya juga tidak tahu, Karena saya disini cuma pekerja harian sebagai Kepala Tukang yang digaji Rp. 100,000, per hari.” Ujar Suardi Kepala tukang.
Lebih lanjut mengenai pelaksa kegiatan, Suardi, mengukapkan dari awal kerjaan pengawas pelaksana kegiatan belum pernah kelokasi dan untuk konsultan ya sering kelokasi kadang-kadang tiga (3) hari sekali, ucapnya
Lanjut Suardi, kalau untuk matrial setahu saya yang mengkaper semua adalah Kades sini Kades Sukamulya, (Pujiadi-Red) tutupnya.
Awak media mencoba untuk menghubungi pihak dari konsultan melalui via WhatsApp namun pihak dari konsultan menjawab dengan nada yang kurang pantas, Sudah sesuai gambar pak disitu, bapak mau cari apa pak? ucapnya melaui sambungan WhatsApp.
(Didi-globainvestigasinews/dan rekan)
