“Diduga Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana BOS & Kangkangi UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, Ini Faktanya ?!”

 416 total views

Lampung Selatan
GinewstvInvestigasi.com
Kepala sekolah SDN 2 babatan kecamatan Katibung kabupaten Lampung Selatan di duga tidak transparan dalam mengelola Anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Read More

Saat awak media mendatangi sekolah tersebut guna untuk komfirmasi kepada kepala sekolah sungguh diluar dugaan, dalam menyambut awak media yang berkunjung Kamis 2/12/2021

Elhizar kepala sekolah SDN 2 babatan , Nampak tidak suka dengan kehadiran awak media di sekolah nya, hal ini terlihat dari sikapnya yang jelas terlihat menahan emosi.

Adapun kehadiran awak media hendak mengkomfirmasi terkait pengelolaan dana BOS,di sekolahan tersebut kepada ELHIZAR.

Padahal sekolah bukan sekedar tempat bermain anak anak, sekolah itu tempat tumbuh kembang anak, dan dimana disekolah itu peserta didik dapat menimba ilmu dan belajar , Sekolah bukan hanya memberikan nilai akademik saja kepada siswa. Namun sekolah juga harus menanamkan sikap jujur disiplin serta tanggung jawab, namun apa jadinya jika sikap kepala sekolahnya saja diduga tidak transfaran,

SDN 2 babatan yang bersiswakan seratus dua puluh tujuh (127) , Menurut keterangan ELHIZAR bahwa dana bos hampir tak bersisa, dikarenakan untuk gaji guru honor saja 6 orang. Yang dalam keteranganya menelan biaya Rp 17,000,000.(tujuh belas juta rupiah)

Selain itu ELHIZAR juga mengaku sudah bermitra dengan 5 media.
Namun saat ditanya bukti kemitraan dengan 5 media tersebut ELHIZAR tak dapat menunjukan bukti.

Saat ditanya sistem informasi pengadaan sekolah (SIPLah) kepala sekolah juga menjawab bahwa sekolah nya sudah belanja melalui SIPLah namun sangat di sayangkan kepala sekolah juga tidak dapat menunjukan bukti belanjanya.

Mengacu pada undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) maka sekolah wajib memberikan informasi yang secara terang benerang agar dapat di ketahui publik.

Pada kenyataan di sekolah yang di pimpin oleh kepala sekolah ELHIZAR ini tidak ada papan informasi tentang penggunaan dana BOS.

Terkesan berbelit-belit dan tidak transparan dalam memberikan informasi tentang sekolahnya. Bahkan terkesan emosi saat menyampaikan lisan nya ,di depan awak media saat meminta informasi sejauh mana merealisasikan pengunaan Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) (*)

J&tim

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *