305 total views
Banten,- Banjir yang menggenangi Perumahan Bumi Ketos Regency bertempat di Desa Ketos Kabupaten Serang Banten, kini sudah berangsur surut. Setelah penanggulan selesai, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Serang, Dinas Pertanian datang mengerahkan mesin penyedot air, ditambah mesin dari pihak
pengembang. Sebanyak 11 (Sebelas) mesin air dikerahkan untuk melakukan penyedotan, agar air tidak lagi menggenangi perumahan warga, Minggu (09/02/2020).
Saat ini, sebagian warga yang tinggal diperumahan, masih bertahan ditempat pengungsian. Bidan Desa Ketos Kurniati dan Serda Andin Rahmat H Babinsa Koramil 0219/Cikande Kodim 0602/Serang, datang ketempat-tempat pengungsian mengecek kondisi kesehatan warga. Kegiatan ini adalah untuk melihat langsung kondisi para pengungsi, terutama anak-anak dan balita.
Bidan Desa Ketos kepada pengungsi menyampain, jika ada yang sakit segera melapor ke Posko TNI/Polri. Sehingga akan segera dapat ditangani dengan baik, jika perlu perawatan khusus maka akan segera dievakuasi ke Puskesmas Kibin ataupun rumah sakit terdekat.
” Sebagai petugas kesehatan kami akan terus bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk mengecek langsung kesehatan warga ditempat pengungsian. Sehingga bisa melaksanakan pelayanan kesehatan secara maksimal, ” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ferda salah seorang pengungsi yang anaknya berusia dua tahun mengalami sakit panas, mengatakan sangat senang karena Bidan Desa Ketos dan Babinsa datang langsung mengecek kesehatan pengungsi.
” Harapan kami hanya satu, yaitu ingin agar air yang menggenangi rumah kami akan segera surut. Sehingga kami semua bisa kembali ke rumah masing-masing, ” ungkapnya.
Sementara itu, Serda Andin mengungkapkan akan sepenuhnya memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada warga yang saat ini masih berada ditempat pengungsian.
” Sebagai Babinsa kami akan selalu datang, untuk melihat langsung kondisi para pengungsi. Sehingga terjalin silaturahmi dan komunikasi sosial yang baik, dengan demikian akan tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Pendam III/Siliwangi).
