1,028 total views
MESUJI- Kepala desa (kades) Tanjung menang raya kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji, Bediyanto bersama warga dalam waktu dekat akan menutup jalan desa yang selama ini digunakan oleh PT. BTLA.
Penutupan jalan desa tersebut dikarenakan pihak PT BTLA diduga tidak pernah memberikan kontribusi kepada desa tersebut padahal setiap harinya mobil milik PT BTLA selalu menggunakan jalan desa tersebut sebagai jalan utama untuk kluar dan masuk mobil bermuatan TBS kelapa sawit.
“Selama ini PT.BTLA tidak pernah memberikan kontribusi kepada desa kami padahal mobil mereka selalu menggunakan jalan desa ini sebagai jalan utama akses keluar dan masuk mobil bermuatan TBS kelapa sawit” kata kades tanjung menang raya Bediyanto saat ditemui dirumahnya Selasa (11/2)
Menurut Bediyanto jalan desa yang digunakan oleh mobil perusahaan PT BTLA untuk memuat TBS kelapa sawit adalah benar benar jalan desa yang asal mula nya jalan itu jalan setapak yang digunakan oleh warga untuk kekebun kemudian oleh perusahaan PT BTLA dilebarkan dan sampai saat ini seolah olah jalan itu milik perusahaan padahal jalan itu adalah jalan desa tanjung menang raya.
Selain itu Bediyanto juga mengatakan bahwa pihaknya pernah melakukan Orasi di perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut memberikan kontribusi kepada desa Tanjung menang raya mengingat desa tanjung menang raya adalah desa baru hasil pemekaran dari desa tanjung menang yang sangat membutuhkan kontribusi perusahaan tersebut untuk pembangunan, tapi hingga saat ini pihak perusahaan dari PT BTLA tidak menanggapi tentang permintaan warga tersebut
“Kami berharap pihak perusahaan dalam hal ini PT BTLA Wellcome dengan kami, memberikan keputusan dan kesimpulan terkait permintaan warga kami beberapa waktu lalu. Jangan malah terkesan membiarkan ngambang seperti ini sehingga kami sangat kesal dengan perusahaan tersebut, apa bila dalam waktu dekat perusahaan tidak memberikan keputusan kita akan mengadakan orasi lagi bahkan kita juga tidak segan segan akan menutup jalan tersebut” ungkap Bediyanto(Suryadi)
