Pulihkan Ekonomi Pemkab OKI Beri Tambahan Modal

 444 total views

Pulihkan Ekonomi Pemkab OKI Beri Tambahan Modal

Read More

Kayuagung-Oki – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI), Sumsel, melalui Gugus Tugas Covid-19 melakukan upaya penyelamatan dan memulihkan ekonomi UMKM akibat dampak pandemi corona dengan memberikan suntikan tambahan modal kepada 17.253 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah OKI.

Program ini merupakan yang pertama dilakukan pemerintah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).

Bupati OKI H. Iskandar, SE yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) HM. Dja’far Shodiq mengatakan, bantuan yang disalurkan pemerintah itu diharapkan dapat membantu meningkatkan geliat perekonomian sektor UMKM yang turut lesu dihantam pandemi Covid-19.

”Pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi berbagai sektor, termasuk UMKM dari sisi pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran,” ungkap Shodiq saat melaunching pemberian tambahan modal bagi pelaku UMKM, bertempat di Kayuagung, Rabu (19/8/2020).

Shodiq meyakini, UMKM dapat menjadi kunci pemulihan ekonomi OKI juga nasional, sehingga butuh perhatian semua pihak. ”Ini perlu kerjasama pemerintah daerah, swasta, bahkan pemerintah desa agar turut membantu UMKM melalui BUMdesnya. Paling tidak, UMKM bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” tegas Shodiq.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten OKI, Herliansyah Hilaludin mengatakan, pihaknya telah melakukan validasi terhadap UMKM di OKI selama tiga bulan terakhir. Prosesnya melalui usulan kades / lurah serta diketahui oleh camat dengan didukung beberapa persyaratan, untuk membantu mereka bangkit pasca pandemi Covid-19.

“Ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk menggeliatkan kembali para pelaku UMKM pasca Covid-19. Bentuknya berupa tambahan modal usaha sebesar Rp600 ribu per pelaku usaha,” kata Herliansyah.

Bantuan itu, tambah Herliansyah, akan disalurkan langsung ke rekening pelaku UMKM bekerjasama dengan BRI.

Sementara Kepala Bank BRI Cabang Kayuagung, Tommy Salasah, SE MM mengatakan, pihaknya akan turut berperan dalam rangka mendorong ekonomi sektor UMKM.

Terhadap 17.523 pelaku UMKM di OKI yang tervalidasi akan diusulkan menerima program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUN). “Data ini kita sinkronasi untuk menerima BPUN setelah diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM,” tandasnya.

Ningmas selaku pelaku UMKM panganan khas bolu cupu asal Kelurahan Paku Kayuagung, mengaku berterimakasih atas uluran tangan pemerintah yang membantu usaha mereka untuk bangkit kembali.

“Covid-19 membuat usaha kami lesu, pembeli berkurang, pendapatan dan modal berkurang. Terimakasih Pak Bupati yang sudah membantu kami,” tandasnya. (Abdul karim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *