883 total views
Bangka Tengah. Global Investigasi News Com.
Maraknya penjual minuman berjenis arak di desa mangkol kecamatan Pangkal baru sangat meresahkan masyarakat ,20/08 2020.
Adanya impormasi masyarakat bahwa disitu tempat orang melakukan transaksi penjualan arak di salah satu rumah ya af yang beralamat di jalan raya gang hayati,Awak media mencoba meminta kompirmasi prihal tersebut, teryata benar impormasi tersebut awak media menemukan satu Drigen putih fuul yang berisi minuman Arak yang disimpan di bawah meja yang mna biasa dia melayani pembeli ditokonya,
Af Mengatakan bahwa dia telah lama berjualan Arak ,
Untuk kompirmasi ada dari pihak terkait,
Untuk penjualannya paling orng datang dan beli disini arak . Karena kita sudah lama jual dan orng tau ,
Saat ditanyakan prihal perizinan untuk penjualan arak ke masyarakat umun . Af menjawab Ngak ada perizinan, ungkapnya.
Untuk prihal siapa bos pemasok Arak ke tempat dia , af juga bingung dan jawab nya terbata bata siapa biasnya. Sesekali dia Mengatakan alamat nya di kejora tampa megetahui hinga berita ini diturunkan, media masih meminta kompirmasi siapa bos pemasok Arak tersebut, hingga berita ini diturunkan,
Saat ditemui awak media dirumah nya untuk meminta kompirmasi pak kades desa mangkol Sugiarto prihal temuan ada beberapa orng menjual arak untuk masyarakat umum ,
Ini tanggapan komentar beliau ,
“Kalau sekala kecil biasa untuk lingkungan mereka untuk konsumsi untuk sembahyang tidak apa apa, Tapi kalau untuk sekala besar dan untuk di jual untuk Umun itu memang tidak boleh dilakukan, Kalau dari desa sifat menghimbau atau tindakan perpentif dari pihak desa, Kalau dari segi hukum tentunya aparat kepolisian tentunya, 20/08 /20
Untuk memastikan lebih jelasnya awak media mencoba menghubungi meminta kompirmasi nya ke salah satu anggota Babinkamtibmas yang biasa bertugas di desa mangkol,
Saat diminta kompirmasi nya melalui via seluler prihal tersebut.
” dari Awal saya masuk disini menjadi Babin Kamtibmas desa mangkol memang bnyak orng yang berjual arak disitu rame, telah disampaikan juga ke pihak desa tentang prihal hal tersebut,
kita tidak bisa bekerja sendiri Tampa dukungan pihak desa.Tapi apa bila ada kerjasama sama baik dari pihak desa , Babinkamtibmas dan Babinsa bersama sama mungkin untuk melakukan penertiban mungkin bisa ,
Tapi kalau kita sendiri melukan sendiri paling kita melakukan sangsi peyitaaan dan sangsi sosial . Itu pun nanti nya setelah kita sosialisasi . Kemungkinan akan diulang lagi.. kalau untuk penangkapan sendiri kita tidak bisa selaku Babin katimnas ,kalau kita melakukan penangkapan kita terganjal sebagai Babin, sebelumnya terima kasih sudah meng impormasikan prihal temuan tersebut, ungkap pak Babinkamtibmas .
Laporan : zli
