367 total views
Penyamaan Persepsi Pilkada Serentak 2020 Dandim 1613/SB Dan Kapolres Sumba Barat menghadiri Vidcon
Sumba Barat,Global Investigasinews.Com
(Mustari)
“Bertempat di Aula Mapolres/SB Jln. Bhayangkara Kel. Komerda Kec. Kota Waikabubak Kab. Sumba Barat telah berlangsung Vidcon tentang penyamaan persepsi pilkada serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19 bersama Wakapolri dengan Forkopimda, Penyelenggara dan Peserta Pilkada Sumba Barat (Selasa/09/2020)
Dalam Vidcon tersebut dihadiri antara Dandim 1613 /SB (Letkol Czi Irawan Agung Wibowo, S.T,.M.Tr(Han), Kapolres Sumba Barat (AKBP. F.X. Irwan Arianto, SIK.,MH), Kajari Waikabubak (Sundoro Adi, SH.,MH), Asisten III/Administrasi Umum, Ketua Bawaslu Sumba Barat, Komisioner KPU dan Para perwakilan partai politik.
Dalam Video Conference tersebut dalam rangka koordinasi antara aparat keamanan dan penyelenggara dan peserta pilkada terkait penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan pilkada serentak 2020 dan membahas tentang penegakan hukum untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020
Dandim 1613/SB dalam acara Vidcon tersebut menyampaikan untuk penerapan protokol Kesehatan pada pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sumba Barat agar seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati agar tidak mengerahkan masa dengan jumlah berlebihan dan selalu mentaati protokol kesehatan pada semua tahapan pilkada dengan memakai masker dan physical distancing.
Kapolres Sumba Barat juga menyampaikan kita fokus pada 23 dan 26 September nanti yang mana pada tanggal 23 merupakan penetapan calon yang diharapkan tidak ada keributan dan pada tanggal 26 nanti merupakan hari pertama kampanye untuk diharapakan agar semua pasangan calon benar-benar mematuhi protokol kesehatan
Penerapan protocol kesehatan pencegahan pengendalian Covid-19 dengan KPU hingga dinas, aparat keamanan Polri dan TNI dan Gugus Tugas untuk memastikan segala tahapan hingga pelaksanan Pilkada 2020 berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan protokol Covid-19.
Dalam penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat di KPU Sumba Barat tidak ada pergerakan masa hanya dari perwakilan paslon yang sudah di tentukan.
