Desa Jenggrong Darurat Air Bersih !!! Suplai Dari BPBD Patut Dipertanyakan ???

 591 total views

Desa Jenggrong Darurat Air bersih !!! Suplai Dari BPBD Patut Di Pertanyakan

Read More

globalinvestigasinews.com.
Lumajang 26/092020,Desa jenggrong kecamatan Ranuyoso kabupaten Lumajang darurat air bersih tapi kenapa suplay air bersih dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) diduga bukanya ditambah tapi malah dikurangi.

Berdasarkan komfirmasi dengan salah satu anggota Lembaga Pemerhati Korupsi Kolusi Napotisme (LPPKKN).Menyampaikan bahwa pengiriman air bersih di wilayah utara yang krisis akan air bersih itu perlu kita pertanyakan karena dari hasil komfirmasi kami ke kabid KRR via telepon seluler nya kemarin menyampaikan bahwa untuk suplay air bersih di wilayah utara itu tanggungan pihak ke tiga sebagai CV yang di tunjuk untuk pengadaan hal tersebut dengan harga 350000/rit lain PPN, yang jadi pertanyaan bagaimana SPJ nya kalau di hitung per rit???. Karena walaupun tanki nya 5000 lt kalau di hitung rit isinya bisa cuma 2500lt.selain itu dengan beredarnya berita di face book oleh warga terkait keluhan didesa jenggrong yang saat ini dalam kondisi darurat air bersih.Selama ini mendapat suplay air bersih dari BPBD Lumajang 4 tangki pertangki isi 5000 liter.Namun dengan kondisi dilapangan yang sangat memprihatinkan seharusnya mendapatkan tambahan suplay air tapi justru malah di kurangi bahkan pertangki isi separo dari yang seharusnya dikirim.
Dari hasil survei Globalinvestigasinews dilapangan dan komfirmasi kepada anggota LSM LPPKKN. Memang di duga ada secara tehnis ada kejanggalan dalam menentukan harga jasa angkut namun masih di telusuri lebih lanjut tuturnya.
Disisi lain global investigasi news mencoba komfirmasi kepada Kabid KRR (Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekontruksi) Setyawan Purnomo.ST melalui telepon selulernya menerangkan ini adalah proyek provinsi.Dan terkait jatah pengiriman air bersih kedesa jenggrong bukan dikurangi cuma adanya kendala teknis yaitu ban mobilnya tangki bocor ada yang ganti per nya.Juga dikatakan kalau ada wilayah yang kekurangan suplai air bersihnya disuruh ngomong,akan diganti lain hari.Karena hitungan dari BPBD per ritase bukan perliter,kalau perhari jatahnya 4 rit ya dikirim 4,masalah isi liternya tergantung medannya.
Saat Globalinvestigasinews menanyakan tentang bagaimana SPJ nya kalau isi pengirimannya tidak sama,Setyawan Purnomo St mengatakan ya tetap hitungannya sama ritasenya dalam SPJ terkait pengelolaan anggarannya nanti.Walaupun isinya cuma setengah tetap dihitung satu rit.
Masih Menurut Setyawan Purnomo St,bahwa pengadaan air bersih di desa jengrong itu di pihak ketiga kan dengan anggaran Rp. _+ 150 000 000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang di kerjakan oleh CV yang sudah ditunjuk,karena pagu anggaran kurang dari Rp.200 000 000, dengan harga per ritase dihargai 350.000 belum pajak.pungkasnya. (Dendik ekstrim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *