GMKI Meminta Pemerintah Serius Mewujudkan Energi Bersih Dari Sampah

 292 total views

GIN – Jakarta, Globainvestigasinews.com-Persoalan sampah di Indonesia sangat memprihatinkan. Berdasarkan data Kementerian LHK, Timbunan sampah pada tahun 2020 sekitar 67,8 Juta ton. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menjadi persoalan besar bagi generasi masa depan. Pencemaran Ekosistem darat dan air akan menjadi ancaman kesehatan manusia.

Read More

Survei BPS tahun 2018 menyebutkan 72 persen masyarakat tidak peduli sampah. Artinya, secara kultural, masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran penuh dampak sampah. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk menumbuhkan kesadaran dampak sampah kepada masyarakat ujar Jefri Gultom yang merupakan mahasiswa lingkungan S2 UI.

Selain itu, perlu kehadiran pemerintah untuk menjawab persoalan sampah. Menurut data kementerian LHK, 30 persen sampah Indonesia tidak terangkut, langsung mencemarin lingkungan.

GMKI meminta Pemerintah membatasin pemakaian plastik, melakukan percepatan peningkatan kapasitas TPA serta percepatan teknologi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik PLTSa di beberapa kota.

Pada tahun 2019, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk percepatan infrastruktur PLTSa di 12 kota besar Indonesia diantaranya Surabaya 10 MW Investasi $ 49,86 Juta, Bekasi 9 MW Investasi $120 Juta, Denpasar 20 MW $120 Juta, Jakarta 38 MW $345,8 Juta dan Bandung 29 MW Investasi $245 Juta.

GMKI menilai investasi ini belum berjalan dengan baik, bahkan dalam keberjalanan mengalami kegagalan. Pemerintah pusat maupun daerah harus lebih serius dan progresif mewujudkan energi bersih serta meningkatkan alokasi anggaran intensif untuk pengelolaan pengelolan sampah di beberapa kota,” tutup Jefri Gultom
(Global)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *