199 total views
Pelalawan – global investigasi news.com, diduga humas PT. IS Bapak DS terkesan tidak transparan saat dikonfirmasi oleh awak media tepatnya hari Rabu tanggal 4 Februari 2021.
Saat dikonfirmasi dengan awak media, Humas mengatakan kolam yang jebol yaitu kolam 8, 9, 10 dan itupun kolam penyangga ujar, DS Humas lalu awak media mempertanyakan apakah yang hitam-hitam itu semuanya limbah pak ujar awak media.
Selanjutnya DS, Humas PT. IS menjawab saya tidak tahu itu limbah atau bukan yang jelas itu abu broiler yang warnanya hitam yang tahu itu Dinas Lingkungan Hidup karena saat kolam ini jebol kita langsung melaporkan ke dinas dan orang dinas juga langsung turun ke TKP ungkap DS, Humas PT. IS dan dinas juga sudah mengambil sampelnya untuk di Lab.
Setelah Dinas DLH pulang tak lama kemudian datanglah petugas Kepolisian dari Polres dan juga dari Polsek Ukui langsung pihak Kepolisian meninjau TKP ungkap DS Humas PT. IS lalu.
Awak media bertanya hari apa petugas Kepolisian turun ke TKP tepanya tanggal 2 Februari tepatnya hari Selasa jawab DS, Humas PT. IS.
Lalu awak media bertanya lagi kepada DS, kalau yang jebol kolam 8, 9, 10 kenapa pak ?! limbah yang mengaliri induk sungai air Hitam bisa mematikan ikan hingga berton-ton jawab humas saya tidak tahu yang tahu itu limbah atau bukan dinas lingkungan hidup karena orang dinas sudah membawa sampel nya dari TKP jawab humas lalu awak media menunjukkan hasil temuan dari lapangan yaitu ikan yang sudah mulai membusuk ya memang betul sudah banyak orang mengirim foto ke HP saya ujar DS.
Lalu awak media bertanya lagi kalau memang itu kolam 8 9 10 kenapa limbahnya bisa mematikan ikan sepanjang induk sungai air Hitam
Karena kami awak media bersama nelayan baru saja menyelusuri induk sungai air Hitam dan kami melihat ikan yang sudah mati dan terapung Hinga puluhan ton ukap awak mediya kepada DS Humas PT. IS, lalu Humas PT. IS menyarankan kepada awak media untuk menghubungi DLH Kab. Pelalawan karena kejadian ini sudah ditangani langsung oleh DLH.
Selang beberapa hari kami awak media mendatangi Kantor DLH Kab. Pelalawan dan kami awak media langsung mejumpai TH.
Ketepatan TH saat itu yang turun ke TKP bersama rekannya maka kami awak media langsung konfrmasi dengan TH tentang pecemaran limbah yang diguga terjadi di PKS PT. IT tepatnya tanggal 1/3 2021 yang lalu, bagaimana perkembangannya dan hasil Labnya pak langsung menjawab persoalan ini sudah diserahkan langsung kepada DLHK Propinsi karena yang punya wewenang DLHK Propinsi karna letak PT. IS berada di dua kabupaten, iya itu Pelalawan dan Inhu dan yang menerbitkan perijinan jugak Dinas Propinsi makanya kami DLH Bab.
Sudah menyerakan sepenuhnya ke Propinsi ungkap YTH, kepada awak mediya (sw)
