Begini Kata Dandim 0117/Aceh Tamiang: “Jangan Ragu Untuk Vaksin Covid-19 Karena Vaksin itu Aman Dan Halal”

 483 total views

Aceh- Aceh Tamiang- Global Investigasi news co.id- Sebulan terakhir, kian banyak orang yang memburu pusat-pusat vaksinasi Covid-19. Lonjakan penderita Covid-19 yang terlihat dalam beberapa pekan ini, menjadi pemicu bagi orang-orang untuk segera vaksin. Di Berbagai Tempat didalam wilayah kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (01/08/2021)

Padahal, jauh sebelumnya, masih ada orang-orang yang enggan untuk di vaksin. Salah satu penyebabnya, mereka meragukan kehalalan vaksinasi. Publik menyoroti penggunaan vaksin Covid 19 yang dikabarkan dalam pembuatannya menggunakan tripsin yang berasal dari pankreas babi. Lalu halalkah vaksin Covid-19 yang dipakai sekarang ini?

Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan Sertifikasi Halal Vaksin dari Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memutuskan bahwa vaksin Covid 19 hukumnya mubah atau boleh digunakan. Keputusan ini dikeluarkan dengan menimbang beberapa kaidah. Pertama, saat ini Indonesia sedang dalam masa darurat pandemi. Kedua, demi menjaga keselamatan masyarakat dari bencana pandemi. Ketiga, karena keterbatasan vaksin yang dapat digunakan.

Sedangkan vaksin Sinovac sudah melalui proses pengujian sertifikasi halal yang cukup panjang, sehingga MUI dan Kementerian Agama memutuskan bahwa vaksin Sinovac aman dan halal.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait dengan perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menjelaskan bahwa BPOM sudah menerbitkan izin berdasarkan beberapa pedoman. Yakni, pertama, keadaan darurat kesehatan masyarakat yang saat ini memang terlihat kritis dengan jatuhnya banyak korban dan penyebaran virus yang terus meluas. Kedua, keamanan dan khasiat vaksin yang terkait dengan uji klinis dan efikasi vaksin. Ketiga, mutu standar vaksin sesuai dengan standar yang ditetapkan BPOM. Keempat, vaksin memiliki kemanfaatan yang lebih besar daripada efek samping yang ditimbulkan. “Sejauh ini, efek samping sangat minimal atau ringan.

Dengan adanya pernyataan dari MUI soal kehalalan vaksin untuk Covid-19 serta penerbitan perizinan dari BPOM, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan jangan ada keraguan lagi untuk melakukan vaksinasi. Terlepas itu, pemerintah juga terus aktif mengkampayekan program vaksinasi yang benar dan masif, sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan hingga pelosok desa. Tokoh agama dan tokoh masyarakat pun diharapkan bisa berperan aktif untuk memberikan informasi dan edukasi bahwa vaksin itu aman, halal, sehat dan suci kepada masyarakat.

“Yang terpenting adalah kekompakan dari berbagai unsur masyarakat maupun pemerintah, sehingga dapat meminimalisir informasi yang salah terkait vaksinasi ini,” tegasnya.(E/RE)(KOP-BWI).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *