1,032 total views
Banjar Aur 27/01/2022 Global Investigasi News,
Bunga (tidak nama sebenarnya) yang berusia 15 thn di sergap dan digagahi oleh abang iparnya Irfan Efendi, 27 thn dan sudah memiliki 4orang anak masing masing anak pertama berusia 8 thn dan paling bungsu balita berusia 2 thn.
Hasil wawancara awak media G.I.news langsung kepada keluarga korban dan masyarakat menyatakan kronologis kejadian perkara sekitar pukul 06’30 wib seperti kebiasaan bunga buang hajat, pagi hari yang lokasi tempat buang hajat masyarakat ke parit di perladangan (kebun) karet milik warga,
Menurut ibu keterangan dari ibu (tante) sikorban saat itu bunga kembali kerumah dalam keadaan trauma sekujur tubuh berlumpur (basah dan kotor) ibu korban terkejut melihat kondisi ini dan menanyakan apa yang terjadi lantas bunga menyatakan telah di perkosa oleh abang iparnya dan di benamkan ke parit.
Ayarlin ayah korban saat itu pergi melihat jaring seperti biasa, ayah korban adalah seorang nelayan air tawar (sungai) atas mendengar kejadian ini sontak warga mencari pelaku yang jarak rumah korban dan pelaku sekitar 200 m,
Abg ipar, Irfan Efendi anak 4 kls, 2 sikecil 2 thn, setelah kejadian pelaku melarikan diri,
Pihak berwajib dari Polsek Batahan dan masyarakat terus memburu pelaku, hingga berita ini diturunkan pelaku belum juga tertangkap, awak media G.I.news berharap mendapatkan komfirmasi dari kepala Desa dan Sekretaris Desa namun tak satu pun dari mereka dan akhirnya mendapatkan informasi dari mantan guru korban serta masyarakat bahwa, Irfan Efendi. Nst berasal dari Desa Suabu Panyabungan.
Korban mengalami luka pada kening, bibir, akibat perlakuan pemerkosaan dengan kekerasan dan akhirnya di bawa ke Polres Panyabungan untuk visum serta perlindungan mental kata salah seorang warga, sementara orang tua korban (ayahnya) tak dapat dikonfirmasi karena masih dalam kondisi emosi yang begitu tinggi dan awak media G.I.news demikian pantauan langsung awak media langsung dilokasi kejadian.
