DANDIM 1607 SUMBAWA MENGHADIRI ACARA PEMUSNAHAN BARANG KENA CUKAI ILLEGAL HASIL PENINDAKAN TAHUN 2021 OLEH KPPBC TYPE MADYA PABEAN C KABUPATEN SUMBAWA

 347 total views

Sumbawa NTB
kamis tanggal 27 januari tahun 2022 bertempat dihalaman kantor pengawasan dan pelayanan bea cukai (KPPBC) tipe madya pabean C Sumbawa, jalan garuda desa Labuhan Sumbawa kecamatan Labuhan badas kabupaten Sumbawa NTB, telah berlangsung kegiatan pemusnahan barang kena cukai ilegal hasil penindakan tahun 2021 yang dilakukan oleh kantor pengawasan dan pelayanan bea cukai (KPPBC) type madya pabean C kabupaten Sumbawa NTB di hadiri oleh kurang lebih 50 orang.

“Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
A, dandim 1607 Sumbawa letkol Arh haris Atmaja Adinata,SE
B.kapolres Sumbawa AKBP Esty setyo nugroho S.IK.
C.Staf Ahli bupati Sumbawa Bidang hukum I kt Sumadiartha,SH.
D.Kepala KPPBC type madya pabean C Sumbawa bpk agustian umar dhani,A.pd (publik)
E.kasat pol pp Sumbawa H,Sahabuddin,S,Sos M.Si.
F.kasi intel kajari Sumbawa AA putu juniarthana putra,SH.
G.kasi intel kodim 1607 Sumbawa lettu inf ichsan Mashuri.
H.kepala KPPN Sumbawa bpk adit Adil.
I.Kepala kantor pajak pratama Sumbawa bpk Abdul Gafur.
J.kasat pol pp se pulau Sumbawa.
K.kades labuhan badas kamiruddin,S.Ap.
L.pegawai jajaran Bea cukai (KPPBC)type madya pabean C Sumbawa serta tamu undangan lainnya.”

“Dalam sambutan kepala KPPBC type madya pabean C Sumbawa bpk agustian Umar Dhani A.Md menyampaikan antara lain :

1)kegiatan pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil kerja di tahun 2021 sebagai upaya penindakan serta asistensi kepada pengguna jasa, tentu segala pencapaian ini kami tidak lepas dari dukungan bapak ibu semua yang hadir disini dalam rangka membangun negara ini.

2)di dalam penerimaan negara tahun 2021 yaitu ke Sumbawa berhasil mengumpulkan penerimaan negara kurang lebih 1,3 riliun itu dari bea masuk terutama dari Export tembaga sebesar 803 miliard rupiah, kemudian dari sektor biaya masuk 98,19 milyard.

3)selain itu komponen pajak yang kita pungut sebesar 487 milyard,ini tidak masuk lingkup kami,tapi masuk presepsi pajak,namun demikian pelaksanaan pemungutan pajak dan pemungutan penerimaan negara aleh kami.

4)dari segi penindakan kami tahun 2021 menghasilkan 68 kali penindakan yang terdiri dari 62 kali penindakan BKCP ilegal berupa rokok kemudian ada tiga kali penindakan minuman mengandung etil alkohol atau minimum keras serta tiga kali penindakan berupa narkotika.

5)keberhasilan tersebut merupakan kerja sama dengan rekan-rekan dari polres dan BNN,disamping penerimaan dan pengawasan direktorat jenderal dan kami juga memiliki fungsi sebagai industrial asisten dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, dan kami telah melakukan asistensi bersama pemerintah daerah kabupaten Sumbawa NTB.

6)disumbawa ini telah berdiri pabrik rokok yang sudah mempunyai nomor pokok pengusaha barang kena cukai tahun 2020 dan menjadi pabrik pertama di pulau Sumbawa, ini sudah terdapat peningkatan dan perkembangan yang signifikan atas produksi barang kena cukai dan pemesanan pita cukai yang otomatis berkontraksi dangan penerimaan negara.

7)harapan kami dengan berdirinya pabrik rokok yang pertama di pulau Sumbawa ini akan ada banyak bermunculan pabrik hasil tembakau yang baru sehingga mampu menekan jumlah rokok ilegal yang beredar di pulau Sumbawa,selain itu juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbawa, dan menambah penerimaan negara dibilang cukai yang pada akhirnya meningkatkan penerimaan dana bagi hasil cukai hadil tembakau yang diterima oleh daerah sehingga manfaat yang dikembalikan dari penerimaan negara itu akan kembali ke masyarakat yang jauh lebih besar.

8)jumlah hasil tembakau yang dimusnahkan adalah 239,864 batang rokok jenis sigarret kretek mesin(SKM),360 batang rokok sigaret kretek tangan (SKT),1600 batang rokok jenis sigaret putih mesin (SPM),147.030 gram tembakau iris (TIS),dan 108,6 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA)dengan nilai barang 224.078.750.”

9)hasil penindakan ini merupakan bentuk sinergitas kita semua bersama pemerintah daerah, kepolisian dan TNI serta masyarakat, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan penindakan yang kita lakukan selama ini.tuturnya”,

10)kami berharap dengan berbagai penindakan yang dilakukan dapat menurunkan jumlah rokok yang ilegal yang beredar di pulau Sumbawa,sehingga mampu menambah penerimaan negara yang nantinya akan dikembalikan ke masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama sambutan bupati Sumbawa yang disampaikan oleh staf ahli bupati Sumbawa bidang hukum l kt Sumadiartha SH,yang initinya;

1)pada hari ini kita akan menyaksikan pemusnahan barang kena cukai ilegal hasil penindakan tahun 2021 berupa barang kena cukai ilegal hasil penindakan tahun 2021.

2)kegiatan pemusnahan barang milik negara ini merupakan komitmen dari bea cukai pabean C Sumbawa untuk menekan peredaran barang-barang ilegal yang melanggar hukum aturan kepabeanan dan cukai.

3)bea cukai memiliki dua fungsi yaitu sebagai pengumpul penerimaan negara dan juga sebagai protector atau pelindung bagi masyarakat dalam pemakaian dan penyalahgunaan barang ilegal.

4)dengan adanya penindakan terhadap barang-barang ini diharapkan masyarakat tidak membeli barang kena cukai ilegal baik berupa rokok, kosmetik dan lain-lain yang beredar dan jika melihat agar segera melaporkan ke kantor bea cukai terdekat.dikarenakan hasil pemungutan cukai merupakan salah satu unsur terberar penerimaan negara selain pajak yang digunakan sepenuhnya untuk pembangunan.

5)disamping itu iuga diharapkan kepada pelaku usaha maupun masyarakat agar tidak melakukan tindakan penyelundupan dan atau membeli barang hasil penyelundupan sebagai bentuk partisipasi warga negara untuk berupaya melindungi industri dalam negeri,”

6)kondisi masyarakat dan pertanyaan dari penyakit diakibatkan adanya informasi misalnya serta bahan baku kosmetik lainnya sehingga dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan mendongkrak penerimaan negara dari sektor bea masuk dan pajak.

7)untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPPBC Sumbawa dan segenap jajarannya yang telah bekerja secara maksimal bahkan melampaui target dari yang diberikan oleh negara. Yang pasti akan berimbas pada peningkatan penerimaan BBC dari dana bagi hasil cukai tembakau yang merupakan sumber dari daerah.

8)di satu sisi saya mengapresiasi kinerja bea cukai Sumbawa atas prestasinya namun disisi lain penindakan barang ilegal ini menunjukkan bahwa ternyata masih banyak masyarakat kita kita yang tidak bertanggung jawab dan tidak mau mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9)oleh karena itu saya sangat mengharapkan kerja sama dan sinergi semua pihak dalam meningkatkan pengawasan terutama sektor Export inpor termasuk jajaran TNI,polri kemudian juga polair agar secara bersama sama melakukan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal.

Permusnahan barang kena cukai ilegal hasil penindakan tahun 2021 ini merupakan hasil penindakan dari tahun 2020 sampai dengan 2021 berupa hasil tembakau berbagai jenis dan minuman mengandung etil alkohol, yang merupakan hasil penindakan KPPBC TMP C Sumbawa meliputi kabupaten Sumbawa,Kabupaten Sumbawa Barat,Kabupaten dompu,Kabupaten bima,dan kota bima.”

Rokok dan minuman mengandung etil alkohol tersebut dinyatakan ilegal dengan berbagai jenis pelanggaran yaitu tidak dilengkapi pita cukai, dilengkapi pita cukai yang salah peruntukan,pita cukai tidak sesuai jenis atau golongan serta dilengkapi pita cukai yang bekas ungkap bupati Sumbawa.
(Aa/khr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *